Diduga Depresi, Penumpang Kapal Terjun Bebas ke Laut

Editor: Maulana Kawit

PANGKALAN BUN – Salah satu penumpang KM Lawit tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang nekat menceburkan diri ke laut diperairan Kumai Kabupaten Kobar. Kamis, (31/10/2019) sore.

Aksi nekat ini dilakukan seorang ibu rumah tangga bernama berinisal Masanah (39) warga Indramayu Jawa Barat yang beralamat di RW 004 RT 006 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilincing Jakarta Utara.

Kejadian ini bermula ketika KM Lawit Bertolak dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai dengan Tujuan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada pukul 15.00 Wib yang saat itu membawa 150 penumpang.

“Entah apa yang difikirkan korban saat mendekati PLTU Kumai, tiba-tiba terjun dari Kapal,” ujar Kapolres Kobar AKBP Arie Sandy Zulkarnain Sirait melalui Kasat Pol Air Polres Kobar Iptu Herbet Simanjuntak melalui rilisnya yang diterima beritasampit malam ini.

Lebih lanjut, Iptu Harbet menjelaskan setelah diketahui ada salah satu penumpang terjun dari kapal. Awak kapal segera melabuhkan jangkar untuk melakukan pertolongan.

Kemudian, disaat itu kebetulan juga lewat Kapal Pariwisata di bantu oleh Sat Pol Air Polres Kobar mengakat korban.

“Setelah kami berhasil melakukan pertolongan, korban kami bawa kembali ke kapal,” ucap Herbet Simanjuntak.

Akibat insiden ini kapal sempat tertunda keberangkatan dan kembali melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Ketika ditanyai mengenai motif nekat loncat dari kapal, ternyata Masanah diduga depresi lantaran beban pikiran yang membuat dirinya berhalusinasi.

Masanah, ini seperti berhalusinasi dia merasa seperti ada yang akan membunuhnya, sehingga begitu sampai di atas kapal dia pun nekat melompat kan diri dari atas kapal kelaut,” ujar Herbet setelah mengorek keterangan dari korban saat siuman seorang diri tidak membawa keluarga.

(Man/beritasampit).