Sunardi Buka Kegiatan Kursus Mahir Dasar Bagi Pembina Pramuka

KURSUS MAHIR DASAR PEMBINA : IST/BS - Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang saat membuka secara resmi KMD, di aula Kwartir Cabang 1508 Pramuka Katingan, Jumat (1/11/2019) malam.

Editor: Maulana Kawit

KASONGAN – Dalam rangka wujudkan gerakan pramuka dalam mempersiapkan generasi muda menjadi generasi yang berwatak, bermoral serta memiliki budi pekerti luhur, Pengurus Kwartir Cabang 1508 Pramuka Katingan mengelar Kursus Mahir Dasar (KMD), bagi pembina pramuka.

Kursus Mahir Dasar ini dilaksanakan mulai dari tanggal 1-6 Nopember 2019, dan dibuka oleh Bupati Katingan Sakariyas, yang diwakilkan Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang, di aula Kwartir Cabang 1508 Pramuka Katingan, pada Jumat (1/11/2019) malam.

Turut hadir Ketua Pusdiklatda Gerakan Pramuka Kalteng, Perwakilan Polres Katingan, Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Katingan, Kakak Pembina dan Tamu Undangan, serta para peserta Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar.

Sunardi NT Litang dalam kesempatan itu, mengatakan bahwa penyelenggaraan kursus pembina merupakan salah satu wujud upaya gerakan pramuka dalam mempersiapkan menjadi generasi yang berwatak, bermoral serta memiliki budi pekerti luhur.

BACA JUGA:   Pj Bupati Katingan dapat Respon Baik dari KLHK Usai Koordinasi Terkait Penggunaan Kawasan Hutan

“Harapan kita bahwa generasi mendatang harus dibekalo tidak saja ilmu pengetahuan tetapi juga moral yang baik. Digenerasi mendatang, generasi muda adalah merupakan penerus pembangunan di negeri ini,” jelas Sunardi.

Pada kesempatan yang baik itu juga dirinya mengajak kakak-kakak pembina pramuka agar selalu berupaya meningkatkan kualitas pengetahuan, keterampilan dan pengalaman diantaranya melalui kegiatan pendidikan kepramukaan.

Karena menurutnya, suatu kebijakan yang sangat strategis, apabila pendidikan dibekali pula dengan keterampilan dan pengetahuan di bidang kepramukaan.

Karena pada dasarnya pembina adalah juga pendidik yang diharapkan lebih mampu dalam membimbing dengan penuh cinta kasih, suka dan rela dengan pola pendekatan antara kakak dan adik yang mana pola pendidikan tersebut belum tentu ada di dalam pendidikan formal dan non formal lainnya.

“Penyelenggaran kursus ini memiliki nilai fungsi strategis, selain mempersiapkan pembina yang handak dan profesional, yang nantinya akan berhadapan langsung dengan peserta didik juga sebagai upaya kota dalam menciptakan adanya perubahan sikap yang lebih baik bagi peserta kursus,” ucapnya.

BACA JUGA:   Bocah Sembilan Tahun yang Tenggelam di Sungai Katingan Ditemukan Tewas

Untuk itu Sunardi mengajak seluruh peserta kursus pembina, hendaknya dengan sungguh-sungguh mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab sebagai seorang kakak yang memiliki intelektual yang tinggi maupun sebagai seorang pendidik yang nantinya berhadapan dengan dunia pendidikan yang saat ini dituntut mampu menjawab tantangan di masa akan datang.

“Para pembina adalah ujung tombak dalam pendidikan kepramukaan di gugus depan, mereka akan menjadi tauladan dan idola bagi peserta didiknya, untuk itu manfaat kegiatan kursus ini sebagai upaya peningkatan kualitas diri, memotivasi diri untuk lebih baik daripl pada hari kemarin,” pungkasnya.

(ar/beritasampit)