Kobar Gelar Lomba Fashion Show Kreasi Baju Daur Ulang

Kata Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Nurliani.

Editor : Maulana Kawit

PANGKALAN BUN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Barat pada tanggal 20 – 21 November 2019 menggelar Lomba Fashion Show Kreasi baju daur ulang.

Sedangkan mengenai pesertanya yang ikut bukan saja berasal dari Kabupaten Kobar melainkan diikuti juga peserta dari 5 Kabupaten, yakni Kabupaten Kotawaringin Timur, Seruyan, Lamandau dan Kabupaten Sukamara.

“Kegiatan Fashion Show Kreasi baju daur ulang ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke 60 Kabupaten Kotawaringin Barat, dan bertepatan dengan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) tahun 2019 yang jatuh pada tanggal 5 November 2019, ” Kata Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Nurliani. Sabtu (2/11/2019).

BACA JUGA:   Gempa di Tuban Terasa Hingga Kotawaringin Barat

Kegiatan Fashion Show Kreasi baju daur ulang ini melibatkan lembaga pendidikan dari Tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, SLTP dan SLTA/Sederajat.

“Untuk tahun ini kita mengangkat tema Back To Nature (Kembali ke Alam) yah diharapkan dari tema ini masyarakat mampu memahami pentingnya mendekatkan manusia dengan alam dan mendekatkan alam dengan manusia. Sehingga dapat meningkatkan kepedulian,” ujar Nurliani.

Ia berharap dengan kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya keanekaragaman hayati, terutama memicu kreatifitas dan inovasi dikalangan generasi muda untuk memanfaatkan sampah menjadi produk 3R (Reuse, Reduce, Recycle), sehingga terwujud Kabupaten Kotawaringin Barat yang lestari.

BACA JUGA:   Menjelang Lonjakan Mudik Lebaran 2024, PT. Dharma Lautan Utama Kumai Siapkan 4 Armada Kapal

“Karena tujuan kami melaksanakan kegiatan tersebut guna membangun kesadaran masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan, kesehatan, keindahan, kesegaran dan keteduhan kota serta dapat memanfaatkan sampah secara bijaksana dengan pola 3R (Reuse, Reduce, Recycle) sehingga bernilai ekonomis dan menjadi berkah,” ujarnya.

Selain itu melalui kegiatan itu juga lanjut Nurliani untuk mengeksplorasi anak-anak muda yang berbakat dalam fashion show, sehingga melalui kegiatan Fashion Show Kreasi baju daur ulang ini sebagai media kreasi bagi generasi muda dalam mengelola sampah atau limbah domestik melalui baju daur ulang atau produk 3R sebagai pemanfaatan barang bekas yang akan bernilai ekonomis.

(Man/beritasampit).