Kematian Sopir Truk Masih Misteri, Proses Autopsi Tunggu Kabar Keluarga

IDENTIFIKASI : IST/BS - Tim identifikasi Polres Kabupaten Kotawaringin Timur saat melakukan pengecekan terhadap jasad korban di tempat kejadian perkara.

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Penyebab meninggalnya sopir truk crude palm oil (CPO) yang meninggal di warung makan pojok, Jalan Kapten Mulyono, Kecamatan MB Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu 2 November 2019 malam belum diketahui dan masih berada di ruang instalasi kamar jenazah RSUD dr Murjani Sampit.

“Jenazah korban masih berada di kamar jenazah, kami masih menunggu informasi dari keluarga apakah dilakukan autopsi atau visum. Karena harus menunggu persetujuan keluarga lebih dulu,” sebut Kasat Reskrim AKP Ahmad Budi Martono mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, Minggu 3/11/2019.

BACA JUGA:   Perkelahian Hingga Sebabkan Nyawa Melayang Terjadi di Bekas Dermaga Gudang Gembor Sampit

Lanjut polisi yang akrab disapa Budi ini, pihaknya sendiri belum mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban. Karena harus dilakukan autopsi lebih dulu. Sementara ini pihaknya masih berkoordinasi dengan keluarga.

Kendati demikian, dari seluruh badan supir yang bernama Sukadi (51), asal
Pelaihari, Kalimantan Selatan itu
tidak ditemukan adanya luka-luka atau bekas pukulan benda tumpul di sekujur korban. Kemungkinan besar korban meninggal bukan akibat dianiaya ataupun kekerasan.

BACA JUGA:   Kasus Pencurian Sarang Burung Walet di Katingan Berakhir Damai

Truk CPO bernomor polisi KH 8178 LN yang dikendarai oleh korban saat ini sudah diamankan di Mapolres Kabupaten Kotawaringin Timur.

(im/beritasampit).