Kok, Pedagang Asongan Bebas Masuk Rumah Sakit? Ini Respon Komisi III

Pedagang asongan tampak bebas menuju keruangan pasien baru ini

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Anggota Komisi III DPRD Kotim Riskon Fabiansyah meminta agar pihak rumah sakit Dr Murjani Sampit memperketat pengawasan. Hal ini diungkapkannya berkaitan dengan bebasnya para dagang keliling memasuki rumah sakit dan menjual makanan kepada para pasien baru-baru ini.

“Sangat disayangkan rumah sakit yang seharusnya merupakan tempat pasien menjalani masa perawatan dan pengobatan harusnya bebas dari pedagang asongan, tetapi faktanya di rumah sakit daerah kebanggaan kita, pedagang asongan bebas berseliweran dari ruangan pasien satu ke ruang pasien lainnya tanpa ada upaya dari pihak pegawai rumah sakit untuk menghentikannya,” ungkapnya. Senin (4/11/2019).

BACA JUGA:   Dishub Diminta Kaji Ulang Andalalin Pengelola Parkir SPBU Km 8 Sampit

Disisi lain Riskon menegaskan hal ini merupakan citra buruk dari segi kenyamanan terhadap para pasien. Dia mengharapkan agar hal ini harus segera di evaluasi kedepannya terutama menyangkut manajemen satpam di rumah sakit.

“Karena kita tidak menginginkan hal-hal yang merugikan bagi pasien terjadi, misalnya barang pasien hilang karena bebasnya para pedagang asongan keluar masuk ruangan pasien, dan otomatis si pasien yang sakit juga terganggu dengan kehadiran pedagang asongan tersebut,” urainya.

BACA JUGA:   Pemkab Kotim Diingatkan Jangan Hanya Memikirkan Jalan Dalam Kota Saja

Disamping itu menurutnya para pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut juga sudah seharusnya menjaga porsi makan, terutama jenis makanan yang berkaitan dengan kondisi pemulihan kesehatan bagi mereka yang masih menjalankan perawatan medis.

“Iya kalau makanan yang di jual tersebut layak konsumsi, atau tidak mengandung bahan-bahan berbahaya, apa tidak repot urusannya apabila yang sakit gara-gara salah konsumsi makanan jadinya tambah parah,” tukasnya.

(drm/beritasampit)