Editor : Maulana Kawit
PANGKALAN BUN – Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat akan memprioritaskan pembangunan gedung sekolah SMPN 4 Pangkalan Banteng yang terbakar pada Selasa (5/11/2019) dini hari.
Menurut Bupati, pasca terbakarnya SMPN 4 Pangkalan Banteng, dirinya langsung meminta Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kobar untuk turun langsung kelapangan.
“Kebetulan pas kejadian, saya baru sampai dari Palangka Raya, jadi meminta Wakil Bupati dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk turun langsung, ibu minta proses belajar mengajar harus tetap berjalan seperti biasa dengan menggunakan fasilitas desa yang ada,” kata Bupati usai meninjau Pasar sayur dan ikan di Kelurahan Kumai Hilir. Selasa (5/11/2019)
Dimana menurut orang nomor satu di Bumi Marunting Batu Aji ini, pada tahun 2020 revitalisasi Pembagunan SMPN 4 Pangkalan Banteng akan menjadi skala prioritas, karena akibat musibah kebakaran itu 3 unit kelas serta fasilitas seperti ruang laboratorium dan ruang perpustakaan rata dengan tanah.
“Ini musibah, siapapun tidak ada yang menghendakinya, jadi kedepannya karena ini sudah mendekati akhir tahun anggaran 2019, sehingga di tahun 2020 akan diprioritaskan revitalisasi pembangunan SMPN 4 Pangkalan Banteng,” ungkap Bupati.
Mengenai proses pembelajaran Bupati menginstruksikan agar tetap berjalan seperti biasanya.
“Tadi saya juga sudah dapat laporan bahwa untuk sementara proses belajar mengajar menggunakan gedung SDN 1 Mulya Jadi, kita bersyukur musibah ini tidak mengganggu proses belajar mengajar disana,” imbuh bupati.
(Man/beritasampit).
