Sampit Ethnic Carnival Akan Digelar, Total Hadiah Disediakan Rp100 juta

Pariwisata (JUN/BS) Salah satu peserta saat menampilkan busana kreasinya pada Sampit Ethnic Carnival 2018.

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Setelah sukses menggelar Tradisi Budaya Mandi Safar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, bersiap melaksanakan even pariwisata Sampit Ethnic Carnival (SEC) 2019.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kotim, Fajrurrahman mengatakan, gelaran tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 8 Desember mendatang, hadiah yang disediakan mencapai total Rp100 juta.

Jika tahun lalu even tahunan yang menjadi agenda promosi pariwisata Kotim ini mampu menyedot perhatian masyarakat dengan mengeksplor flora dan fauna laut bertemakan Beautifully Ujung Pandaran, maka pada gelaran SEC 2019 parade budaya ini bukan saja menampilkan busana khas dayak, tetapi beragam busana etnik lainnya dan budaya nusantara serta busana kreativitas peserta.

Disamping itu, panitia juga menambah kriteria atau kategori khusus, yakni kreasi dengan menggunakan bahan dasar daur ulang, guna menambah ragam ataupun variasi saat parade kostum berlangsung.

Pemanfaatan limbah daur ulang sebagai bahan membuat kostum, menurutnya, sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga lingkungan.

“Konsepnya untuk tahun ini mengambil tema pedalaman. Pada Sampit Ethnic Carnival nanti, kita juga akan menyiapkan hadiah totalnya 100 juta rupiah. Ini merupakan perhatian dari bapak Bupati untuk lebih menyemarakkan dan menarik minat para peserta agar lebih banyak dan lebih berkualitas dalam mengikuti kegiatan ini. Kita juga berupaya, agar kabupaten kota se Kalimantan Tengah dapat berpartisipasi dalam Sampit Ethnic Carnival ini,” ucap Fajrur, Rabu (6/11/2019)

Dirinya mengakui, kreativitas generasi muda Kotim saat ini tidak diragukan lagi. Untuk itu peserta diminta mengedepankan tema yang telah ditentukan oleh panitia.

Disisi lain, pemerintah daerah sudah bertekad menyemarakkan event tersebut yang diikuti peserta perwakilan dari instansi, pelaku industri dan pariwisata, kalangan pendidikan, komunitas dan masyarakat umum termasuk putra-putri terbaik dan duta pariwisata Kotim.

Diharapkan mereka nantinya dapat berkreasi dalam menampilkan pakaian khas dayak Kotim maupun busana kreasi atau rancangan busana dengan corak batik khas Kotim, dengan tujuan dan harapan yang sama, yakni mengangkat sektor pariwisata untuk mewujudkan Kotim menjadi tujuan wisata di Kalimantan Tengah.

Sebab setelah dicanangkan Kotim sebagai daerah tujuan wisata di Kalimantan Tengah, guna memajukan pariwisata Pemkab Kotim telah menyiapkan berbagai program.

Selain untuk mengangkat PAD melalui sektor pariwisata, dengan digelarnya event pariwisata ini tentunya diharapkan akan bermuara pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Selain peserta dari Kotim, kami juga akan mengundang peserta dari luar daerah, baik dari kabupaten lainnya di Kalteng, juga ada peserta dari pulau jawa. Semoga pelaksanaan SEC 2019 nanti dapat diikuti lebih banyak peserta dan pelaksanaanya berjalan sukses dan lancar,” tutupnya.

(jun/beritasampit.co.id)