Tahap Akhir Seleksi Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Peserta Diuji Kompetensi Bidang Teknis

H Halikinnor, Sekretaris Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur

SAMPIT-Seleksi lelang jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim),memasuki tahap akhir. Dalam tahap ini peserta menjalani kompetisi bidang tehnis yang meliputi pemaparan makalah dan wawancara.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Halikinnor menjelaskan, pada tahap ini merupakan tahapan yang penting, dimana peserta akan diketahui bagaimana inovasi serta ide dalam mengelola dan memajukan badan atau dinas yang akan dipimpin, sehingga target pelaksanaan tugas berjalan lancar.

“Secara teoritis kemampuan peserta sudah cukup baik. Dari pemaparan makalah dan wawancara peserta banyak mengarah pada pemanfaatan tehnologi dan informatika. Akan tetapi kemampuan managerial peserta tidak dapat dikesampingkan. Sebab sebagai calon pemimpin, peserta harus mengoptimalkan keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran yang ada,” ucapnya.

Sementara itu, setelah menjalani beberapa tahapan, sebanyak 21 pegawai negeri sipil (PNS) peserta lelang terbuka jabatan pimpinan tinggi (JPT) Pratama Kotim memasuki tahapan seleksi.

Dalam tahapan ini peserta menjalani seleksi kopetensi bidang teknis sesuai dengan jabatan yang diinginkan, melalui pemaparan makalah dan wawancara oleh panitia seleksi.

Terdapat empat jabatan yang saat ini di lelang, yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Dari 21 peserta pada lelang jabatan ini, untuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah diikuti oleh empat pelamar, yakni Ramadansyah, Nursalim Rudi Hartono dan Waren.

Selanjutnya, jabatan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, diminati enam peserta, diantaranya Wim RK Benung, Arson, HM Fuad Sidiq, Gatot S Utomo, Rusnah dan Masran Hadi.

Kemudian, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, dikuti lima peserta, terdiri dari Paulus Segah, Raihansyah, Rusnah, Cok Legawa dan Wiyono.

Sedangkan jabatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, diikuti enam peserta, yaitu Kaston Simanjuntak, Wim RK Benung, Anak Agung Darsana, Rody Kamislam, Anas dan Dedy Jauhari.

Sementara untuk hasil seleksi nantinya, panitia seleksi akan menyerahkan kepada Bupati Kotim senagai bahan pertimbangan yang selanjutnya melalui hak preogratifnya Bupati akan memilih dan menetapkan peserta yang dianggap mampu menduduki jabatan yang diinginkan, yang akan diumumkan pada 11 November. Adapun penetapan dan pelantikan jabatan terpilih, rencana dilaksanakan pada tanggal 29 Novenber mendatang

“Bicara normatif saja, kalau SDMnya cukup dan anggarannya ada, cuma menjalankan tugas sebagai kepala dinas atau badan semuanya semuanya bisa. Tetapi bagaimana jika sebagai seorang pemimpin atau leadership dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi itu dengan serba terbatas yang dihadapkan dengan kondisi SDM atau anggarannya juga terbatas, sementara skop ruang kerja dan tuntutan kinerja cukup besar. Itu yang kita cari,” pungkasnya.

(jun/beritasampit.co.id)