Meriahnya Peringatan Hari Ikan Nasional di Sampit

Keterangan Foto : Put/Bs - Para peserta saat mewarnai ikan jelawat di citymall

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Memperingati Hari Ikan Nasional, pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar sosialisasi betapa pentingnya memakan ikan.

Meski Hari Ikan Nasional diperingati setiap tanggal 21 November, namun pemerintah daerah Kotim terus melakukan kampanye tentang manfaat ikan. Selain itu icon Ikan Jalawat yang identik dengan kota berjuluk Bumi Habaring Hurung ini sudah lama konsen di bidang perikanan.

“Ini merupakan kegiatan yang rutin setiap tahunnya diselenggarakan, Dimana kegiatan ini untuk memperingati hari ikan Nasional,” ucap Kepala Dinas Perikanan Heriyanto, Kamis (7/11/2019).

Perayaan Hari ikan Nasional ini dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi.

Hal ini ditetapkan melalui Surat Keppres (Keputusan Presiden) Republik Indonesia No. 3 Tahun 2014 tentang Hari Ikan Nasional yang saat itu diera Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mengonsumsi Ikan dengan nilai protein yang tinggi memang perlu usaha masif, terlebih kepada anak-anak yang membutuhkan asupan makan yang bergizi dalam proses pertumbuhan.

Guna menarik perhatian dan minat para anak didik, Dinas Perikanan Pemkab Kotim juga menggelar lomba mewarnai yang diikuti 24 Taman Kanak-kanak yang mana nantinya anak-anak akan mewarnai ikan yaitu Ikan Jelawat.

“Tidak hanya lomba mewarnai saja, tetapi anak-anak dan orang tua akan mengikuti sosialisasi tentang betapa pentingnya memakan ikan dan serta mengajak anak-anak lebih menyukai ikan,” ujar Heriyanto.

Selain itu mantan Staf Ahli Bupati Bidang Politik dan Hukum Setda Kotim tahun 2014 – 2016 ini juga berharap dengan adanya kegiatan ini anak-anak akan lebih banyak mengkonsumsi ikan.

“Orang tuanya juga harus membuat makanan yang terbuat dari ikan lebih menarik dengan seperti itu untuk anak-anak yang tidak menyukai ikan akan menyukai ikan,”akhirnya.

(Put/Beritasampit)