Jalan Km 15 Hampalit Dikelilingi ‘Sungai Dadakan’, Kok Bisa?

Istimewa. Kondisi jalan di ruas jalan km 15 desa Hampalit pagi ini usai hujan lebat.

KASONGAN – Hujan lebat disertai angin yang terjadi di wilayah Katingan khususnya desa Hampalit pagi ini sekira pukul 06.00 Wib hingga 07.46 Wib mengakibatkan ruas jalan kembali mengalami genangan air yang cukup tinggi.

Desa Hampalit atau yang lebih dikenal Kereng Pangi, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan merupakan salah satu desa padat penduduk yang paling banyak.

Pusat ekonomi dan arus perdagangan menjadi salah satu penyebab desa ini menjadi desa maju, selain itu letaknya yang berada ditengah lintas provinsi juga menjadikan desa ini sebagai arus transportasi darat yang sangat vital.

Sayangnya, beberapa tahun ini persoalan drainase jalan di wilayah yang dikenal sebagai pemasok tambang waktu itu kini jarang diperhatikan.

Demikian diungkapkan Malik salah satu warga desa Hampalit yang merasa prihatin tehadap kondisi jalan yang setiap memasuki musim penghujan terus langganan ‘banjir”.

“Makin parah kalau hujan disekitar Km 15 Kereng Pangi jadi sungai dadakan,” ungkapnya. Sabtu, 09/11/2019.

Ia berharap persoalan yang telah lama dikeluhkan warga desa Hampalit ini bisa secepatnya diberikan solusi.

“Iya kalau pas ada hujan lumayan lebat pasti kebanjiran, mungkin ada kerja sama antara masyarakat dan dinas terkait untuk pembersihan sampah serta saluran air atau parit,” saran Malik.

Pasalnya, Kejadian ini bukan kali pertama. Setiap memasuki musim penghujan jalan provinsi km 15 dekat pasar Kereng Pangi selalu dipenuhi genangan air.

“Semoga secepatnya dapat diberikan solusi, sebelumnya sempat pembersihan tapi loncat-loncat enggak maksimal,” tutupnya.

(Kawit/beritasampit)