Musda DAD Gunung Mas Digelar, Ini Pesan Bupati Gumas

FOTO : DWI/BS - Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong ketika sampaikan pidatonya pada Musyawarahkan Daerah (Musda) ke II Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Gunung Mas tahun 2019 di GPU Damang Batu Kuala Kurun, Minggu (10/11/2019).
KUALA KURUN – Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Gunung Mas menggelar Musyawarah Daerah ke II tahun 2019 di GPU Damang Batu Kuala Kurun, Minggu (10/11/2019). Dalam laporannya, ketua panitia Amboe Jabar melaporkan bahwa jumlah peserta sebanyak 60 orang, terdiri dari para mantir dan damang di 12 kecamatan, pengurus DAD Gunung Mas dan DAD Kalteng hingga sejumlah organisasi kemasyarakatan.
BACA JUGA:   Optimalisasi Pertanian Melalui Gerakan Pemuda Tani Indonesia di Gunung Mas
Bupati Gunung Mas, Jaya S. Monong menuturkan, lembaga DAD dibentuk bertujuan untuk mempersatukan hingga menjunjung tinggi kehidupan adat Dayak. “Mari kita samakan persepsi untuk memajukan DAD Gunung Mas. Tugas DAD harus mengabdi, menjaga sosial kemasyarakatan dan memperjuangkan keamanan masyarakat adat Dayak,” katanya. Menjelang Pemilihan Gubernur Kalteng, dirinya mengimbau agar DAD diharapkan mampu membantu aparat kepolisian dan penyelenggarakan Pemilu agar tercipta suasana aman dan nyaman, terutama menjadi pionir menepis kabar hoaks dan semacamnya.
BACA JUGA:   Safari Ramadan di Kecamatan Sepang, Bupati Gunung Mas Ajak Masyarakat Tingkatan Ketaqwaan 
Sementara itu, Ketua umum DAD Kalteng Agustiar Sabran mengatakan bahwa DAD merupakan wadah untuk menyalurkan aspirasi pelbagai sub suku Dayak. Sehingga keberadaannya sangat penting. “Mari kita bersama-sama menguatkan, menyatukan dan membudayakan falsafah Huma Betang. Selalu junjung tinggi pribahasa dimana tanah dipijak, disitu lah langit dijunjung,” pungkasnya. (adn/beritasampit.co.id)