Dalam pidatonya Bupati Jaya S. Monong mengatakan, atas nama pribadi dan Pemkab Gunung Mas mengucapkan syukur dan suka cita atas pelaksanaan MTQ kali ini. Menurutnya, sejauh ini toleransi kehidupan umat beragama di daerahnya berjalan baik dan kondusif.
Kegiatan bernuansa Islami yang digelar mulai tanggal 11-15 November 2019 itu dibuka langsung Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong di halaman Masjid Agung Darun Najah Kuala Kurun.
KUALA KURUN – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XV tingkat Kabupaten Gunung Mas tahun 2020 di Kuala Kurun resmi dimulai, Senin (11/11/2019).
“Hal ini merupakan bukti baiknya jalinan sinergitas antara pemerintah dengan para ulama. Semoga pada event kali ini kita bisa mencetak kafilah yang terbaik. Sehingga mampu berprestasi di tingkat provinsi hingga nasional,” ujarnya.
Dirinya berpesan, kepada para hakim yang baru saja dilantik agar memberikan penilaian secara objektif.
“Semoga para hakim selalu diberikan kesehatan dan keselamatan selama menjalankan tugas dan fungsinya sebagai hakim,” harapnya.
Ketua LPTQ Kabupaten Gunung Mas, M. Rusdi mengatakan, kegiatan kali ini bukan sekedar lomba namun sarana membina keagamaan umat. Segingga nilai-nilai Alquran dapat terhiasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Jangankan bagi yang membaca, bagi orang yang mendengarkan Alquran saja sudah membawa kerahmatan baginya. Sebab Alquran merupakan pedoman hidup bagi umat muslim,” ujarnya.
Menurutnya, penyelenggaraan MTQ ke XV ini merupakan wadah untuk memilih peserta yang terbaik dari semua cabang lomba untuk mengikuti STQ ke XXX tingkat Provinsi Kalteng di Kota Buntok pada tanggal 21-27 Maret 2020 mendatang.
“Tema kali ini, yaitu melalui MTQ ini kita gali potensi minat dan bakat menuju generasi islami berakhlakul karimah,” katanya.
Adapun lomba yang dipertandingkan sebanyak enam cabang, yaitu Tilawah Quran golongan tartil putra-putri, anak-anak, remaja dan dewasa. Lalu cabang Hifz Quran 1 juz dan tilawah putra putri. Kemudian Fahmi Alquran, Syahril Alquran, Kath Alquran cabang Naskah, Hiasan Mushaf, Dekorasi dan golongan kotemporer. Terakhir cabang Maulid Habsy putra dan putri 11 orang. (adn/beritasampit.co.id)
