PANGKALAN BUN – Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, yang baru dilantik Muhammad Rusdi Gozali meminta kepada pemerintah untuk menertibkan pedagang buah musiman yang berjualan di pinggir jalan raya. Hal itu ditegaskan Rusdi Gozali karena dianggap mengganggu arus lalulintas yang bisa menyebabkan kecelakaan.
Rusdi menjelaskan, pada saat musim buah, pedagang langsung menjamur di sepanjang jalan di Pangkalan Bun. “Ini sudah menjadi pemandangan setiap musim buah tiba,” jelasnya.
Rusdi mengatakan kalau pihaknya tidak menghalangi warga yang ingin mencari rezeki dari berdagng buah. Tapi pedagang juga harus memikirkan dampak arus lalulintas yang ada disekitarnya.
“Dan sayangnya terkada para pedagang yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan tidak beraturan. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Kobar harus menata para pedagang buah agar tidak berjualan di sembarang tempat,” kata Rusdi Gozali.
Menurutnya, setiap musim buah seperti sekarang ini hampir tiap sudut di Kota Pangkalan Bun ada pedagang kaki lima yang jualan buah, baik itu yang menggunakan gerobak atau kendaraan jenis mobil bak terbuka. Kehadirannya yang tidak tertata dengan baik membuat Kota Pangkalan Bun menjadi tidak tertata.
“Semangat menata Kota Pangkalan Bun itu tidak hanya membangun fasilitas publik saja, tapi juga dari masalah kebersihan sampah hingga ketertiban dari para pedagangnya ,” ujar Rusdi.
Bahkan Rusdi mengaku sebagian pedagang malah menjual di jalur hijau yang sudah jelas dilarang. “Seperti halnya Jalan Pangeran Antasari, Jalan Iskandar, Sutan Syahrir dan Jalan HM Rafi’i itu jalur hijau, itu dilarang berjualan. Bahkan di sekitar jalan Hasanudin menuju Tugu Pancasila, masih banyak pedagang buah yang sering berjualan, maka perlu ditertibkan,” ujarnya.
Rusdi Gozali, himbau kepada para pedagang buah musiman jangan berjualan di daerah yang dilarang. “Karena percuma saja, melakukan perbaikan plankson dan trotoar, jika membiarkan pedagang buah berjualan di jalur hijau,” tutupnya. (Man).
