Warga Desa Seragam Jaya Gantungkan Hidup dari Laos Merah

PANEN : SRI RAHAYU/BS - Muhri petani laos merah bersama istri membersihkan laos merah usai dipanen.

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Desa Seragam Jaya Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan desa yang berpenduduk rata-rata bertani. Tanaman yang diunggulkan sebagai penopang ekonomi keluarga khusus laos merah.

Harga laos merah saat ini cukup melonjak tinggi. Awalnya hanya Rp.250 per kilogram (Kg) kini menjadi Rp13 ribu per Kg. Untuk pemasaran tidak susah karena pembeli datang langsung ke kebun para petani.

Salah seorang petani laos merah mengatakan bahwa ekonomi keluarga tergantung pada tanaman laos merah.

BACA JUGA:   Camat Baamang Sambut Baik Perbaikan Jalan Perum Bukit Permai

“Saya ini hidup dari laos merah, kenapa dari laos merah karena memang selama saya tinggal di Desa Seragam Jaya saya bertani laos merah,” kata Muhri, Rabu (13/09/2019).

Dijelaskannya, laos merah sudah menjadi pemasukan bagi keluarganya setiap hari, sekali panen bisa mendapatkan sekitar 50 kg dengan harga sekitar Rp13 ribu hingga Rp16 ribu per kg.

BACA JUGA:   Anak-Anak TK IT Nurul Hidayah Mengenal Lebih Dekat Profesi TNI

“Untuk mencabut laos kami tergantung pesanan daeu pembeli, bisa seminggu sekali tiga kali panen. Untuk kebutuhan kami berdua sehari hari ya dari laos merah ini,” ujar lelaki paruh baya ini.

Sementara itu, Kepala Desa Seragam Jaya Ngajo membenarkan bawa ada warganya yang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dari hasil memanen laos merah.

“Beliau itu sudah tua tapi semangat kerjanya berjiwa muda ucapnya.”

(sri/beritasampit).