Dinas P3A-P2KB Gelar Pelatihan Kepemimpinan Bagi Organisasi Perempuan

Keterangan Foto: Sekda Kobar Suyanto dan  Kepala Dinas P3A-P2KB Kobar Abdul Wahab. Dengan narasumber Dra Imiarti Fuad dari Kementerian P3A

PANGKALAN BUN – Dnas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) Kabupaten Kotawaringin Barat, Kamis (14/11/2019) menggelar pelatihan kepemimpinan bagi organisasi perempuan.

Dalam acara itu di hadiri langsung Sekda Kobar Suyanto dan Kepala Dinas P3A-P2KB Kobar Abdul Wahab. Dengan narasumber Dra Imiarti Fuad dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kepala Dinas P3A-P2KB Kobar Abdul Wahab mengatakan kegiatan pelatihan ini di Ikuti 60 peserta dari organisasi Perempuan se Kabupaten Kobar.

Kegiatan ini dilaksanakan atas Intruksi Bupati Kobar Hj Nurhidayah agar Dinas P3A-P2KB Kobar melaksanakan kegiatan pelatihan kepemimpinan bagi organisasi perempuan.

Sedangkan tujuan digelarnya pelatihan kepemimpinan ini kata Abdul Wahab bertujuan untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada organisasi perempuan agar dapat mengelola organisasinya dengan baik dan dapat menetapkan kebijakan strategis sesuai dengan kebutuhan terkini.

BACA JUGA:   Baru Dua Bulan Bertugas, Jumlah Kegiatan Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman Mencapai Record Tertinggi

“Pelatihan ini juga dalam rangka untuk mewujudkan sumber daya manusia khususnya perempuan agar semakin berkontribusi untuk membangun Kabupaten Kobar seusai kapabilitas dan kemampuan yang di miliki, ” kata Abdul Wahab.

Sementara itu Sekda Kobar Suyanto mengatakan pelatihan ini merupakan Amanat yang ada di dalam Undang Undang tentang kesetaraan Gender, dan di Kabupaten Kobar sendiri kesetaraan Gender telah berjalan karena Kobar di pimpin oleh seorang perempuan begitu pun di Legislatif hampir semua daerah pilihan ada keterwakilan perempuan.

BACA JUGA:   Inilah 30 Caleg DPRD Kobar Terpilih Periode 2024-2029

“Dengan adanya inpres No 9 tahun 2000 tentang pengarustamaan gender, Pemkab Kobar terus mendorong kesetaraan gender. Selama ini kaum perempuan hanya ditanya soal konsumsi dan lainnya, tapi soal pengambilan keputusan selalu didominasi laki-laki, untuk itu atas Intruksi Bupati Kobar, Pemkab Kobar pun memperhatikan keberadaan kaum perempuan agar tidak ada kesenjangan,” ujar Suyanto.

Dimana menurutnya potensi perempuan dalam pembangunan ibarat dalam keluarga kaum perempuan tiang keluarga, karena itu kaum perempuan harus dihargai layaknya setara dengan kaum laki-laki, meski demikian kaum perempuan tetap tidak lepas dari kodratnya.

(Man/beritasampit).