Tuntut Janji Pemkab, Tenaga Honor Pendidikan Perlu Diperhatikan

Rimbun, Anggota Komisi I DPRD Kotim

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Anggota Komisi I DPRD Kotim Rimbun, meminta agar pihak pemerintah daerah memperhatikan tenaga pendidikan terutama tenaga honorer yang saat ini masih bergantung pada dana BOS.

Dalam hal ini Legislator PDI Perjuangan ini menyampaikan janji pemerintah daerah sebelumnya akan memperhatikan tenaga honor pendidikan yang gaji nya hanya berkisar 500 sampai 600 ribu rupiah perbulan tersebut

BACA JUGA:   Menuju Pilkada Kotim, Halikinnor-Fajrurrahman Hingga Rudini Gandeng Jhon Krisli Sudah Ramai Diperbincangkan

“Dulu janjinyakan akan dinaikan menjadi tenaga kontrak, minimal tenaga honorer ini bisa merasakan dampak positif dari perhatian pemerintah kita, terutama dari segi kesejahteraan mereka dulu, ya soal gaji yang kita ketahui sangat tidak seimbang,” ungkapnya Selasa (19/11/2019) sore.

Selain itu Rimbun juga memaparkan selama ini dirinya sendiri merasa miris melihat kondisi tenaga pendidikan daerah di tingkat honorer yang tidak mendapatkan hasil yang maksimal dari pekerjaannya. Bahkan dirinya sendiri menilai perlu adanya tanggapan serius dari pemerintah daerah.

BACA JUGA:   IPMK Palangka Raya Ajukan Dana Hibah, Ketua Komisi I DPRD Kotim: Kami Akan Bantu

“Harapan kami tentunya dalam hal ini pemerintah kita bisa segera melakukan evaluasi khusus terhadap tenaga pendidikan ditingkat honorer, kalau memang pengabdiannya bagus dan maksimal, tidak salah kalau diangkat jadi tenaga kontrak,”tutupnya.

(drm/beritasampit)

Rimbun Anggota Komisi I DPRD Kotim