Editor: Maulana Kawit
SAMPIT – Rapat kerja bersama mitra komisi yang dilakukan oleh jajaran Komisi I DPRD Kotim hari ini Rabu (20/11/2019) sejak pagi diwarnai debat panjang, hampir satu jam lebih rapat bersama pihak BPKAD Kotim akhirnya beberapa item priroritas harus dipangkas untuk menekan angka defisit.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kotim Agus Seruyantara hari ini disepakati oleh anggota rapat untuk memangkas anggaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dari angka sebelumnya 8 miliar rupiaj, menjadi 5 miliar rupiah.
“Jadi perlu kita sepakati dari beberapa item yang akan dipangkas ini baik anggaran PDAM dari 8 menjadi 5 Miliar, Polres dari 5 menjadi 3 Miliar, apakah disepakati,”Ujar Agus Seruyantara seiring mengetuk palu tanda disepakatinya hal tersebut.
Namun demikian, dari beberapa item yang masih akan dilakukan pengkajian dari sumber dana hibah ini yakni, PMI yang disebut mengalami kenaikan.
Dari pantauan awak media ini, rapat saat ini masih terus berlangsung dengan sesi tanya jawab berkaitan dengan item-item yang akan menjadi kajian dan juga mencari solusi untuk mengimbangi defisitnya anggaran APBD Murni 2020 yang sudah masuk pembahasan saat ini.
(drm/beritasampit)
