PALANGKA RAYA – Berlatar belakang background dua orang anak yang sedang memegang gambar, Nadiem luwes menyampaikan Pidato yang sedikit tidak biasa. Setelan busana batik bercorak abu-abu dan hitam menambah kesan santainya.
Gaya milenial tersirat dalam gekstur dan cara penyampaian berpidato, mantan CEO Gojek ini juga mengklaim bahwa pidatonya tidak biasa seperti pada umumnya pidato yang penuh retorika dan inspiratif belaka.
Nadiem juga menyampaikan tidak akan memberi janji-janji kosong, ia juga menekankan kepada guru dari Sabang sampai Merauke untuk membuat perubahan-perubahan kecil di kelasnya dengan tidak menunggu aba-aba atau perintah.
“Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia, tapi perubahan tidak bisa dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru,” pungkasnya.
Diujung pidato, seruan Selamat Hari Guru Nasional dan hastag #MERDEKA BELAJAR #GURU PENGGERAK menjadi gaungan Mendikbud untuk seluruh Guru di Indonesia.
Video pidato ini bisa dilihat di YouTube Kemendikbud RI dengan judul Merdeka Belajar, Guru Penggerak-Pidato Mendikbud di Hari Guru Nasional 2019.
(gby/BeritaSampit)
