PALANGKA RAYA-Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam ‘Kabinet Indonesia Maju’ periode 2019-2024 mendatang.
Nadiem Makarim merupakan Mentri termuda dan banyak yang menilai mantan CEO Go-Jek tersebut Mentri yang mewakili kaum milenial.
Jelang peringatan HGN ke-74 pada, Senin (25/11/2019) besok, dalam pidato tertulis Nadiem Makarim yang sudah tersebar menginginkan guru-guru Indonesia tidak lagi terbebani dengan beban administrasi.
Iya menilai, begitu berat beban administrasi selama ini menjadi tugas dan senjata pejabat-pejabat tertentu untuk membuat beban inspirasi guru semakin berat.
Menanggapi pidato Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo berharap para guru berbahagia punya Mentri seperti Nadiem Makarim.
Sebab menurut dia, belenggu beban tugas guru terkait administrasi dan kurikulum akan coba dipangkas dan lebih fokus pada proses belajar mengajar yg lebih efektif dan inovatif.
“Berbahagialah para guru, karena saat ini kita memiliki Menteri Pendidikan yang punya pemikiran diluar dari kotak (Out of the box thinking),” kata Sigit, kepada beritasampit via whatsapp, Minggu (24/11/2019).
Momentum HGN yang diperingati setiap tahunnya, Sigit harapkan dapat dijadikan titik bangkit guru dalam bertugas mencerdaskan anak bangsa.
Politisi PDI Perjuangan ini menilai, kesejahteraan guru yang berstatus pegawai negeri sipil saat ini sudah jauh meningkat.
Oleh karenanya iya berharap para guru wajib mendarmabaktikan seluruh jiwa, tenaga dan pikirannya untuk profesinya.
“Guru jangan mencari alasan untuk pindah tugas saat di tempatkan di sekolah yang jauh dari kota,” tegasnya.
(gra/beritasampit.co.id)
