Rapat Kompilasi DPRD Kotim Berlangsung Singkat Ada Apa Ya?

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Rapat finalisasi hasil pembahasan RAPBD 2020 yang merupakan rapat Kompilasi yang mana mewajibkan pemaparan oleh seluruh wakil komisi di jajaran Legislatif hari ini Selasa (26/11/2019) tidak seperti biasanya.

Berdasarkan pantauan dilapangan rapat kompilasi yang biasanya diwarnai debat dan beda pendapat serta memperjuangkan hak-hak rakyat, hari ini tidak sampai memakan waktu 30 menit.

Usai dibukanya rapat tersebut oleh jajaran unsur pimpinan Legislatif yang hadir yakni H Rudianur serta Dra Rinie rapat kompilasi yang akhirnya dilanjutkan kesimpulan tersebut setelah pemaparan oleh Sekertaris Daerah H Halikinnor akhirnya ketuk palupun dilakukan oleh pimpinan.

BACA JUGA:   BPK-RI Lalukan Pemeriksaan, Kabarnya Terkait Kasus di Salah Satu Instansi di Kotim

Bahkan dalam rapat tersebut hanya ada tiga orang yang berkomentar diantaranya Dadang Siswanto Ketua Komisi IV, M Abadi dari Komisi II dan Rimbun dari Komisi I.

Usai komentar ketiganya rapat langsung ditutup dengan hasil final yakni depdisit anggaran mencapai 4,48 persen dengan besaran angka 80 miliar lebih.

Diketahui rapat kompilasi adalah rapat tersusun dan teratur yang mana harus secara mendalam dan mendetail untuk mengupas segala persoalan berkaitan dengan anggaran serta kondisi anggaran maupun program yang sudah dibahas oleh jajaran Komisi maupun pihak eksekutif tersebut hingga menjadi satu keputusan final sebelum dilanjutkan pada rapat paripurna.

BACA JUGA:   IPMK Palangka Raya Mengajukan Dana Hibah, Ketua Komisi I DPRD Kotim: Kami Akan Bantu

Dari beberapa komentar yang dilontarkan oleh wakil dari jajaran Komisi, Rimbun memberikan warning kepada pihak eksekutif agar lebih transparan berkaitan dengan segala rincian anggaran secara mendetail.

“Kami harap Sekda Kotim khususnya memberikan secara rinci dan detail terkait apa yang dipaparkan di lembaran kertas tersebut, berkaitan dengan anggaran, karena apa kami tidak mau nantinya masyarakat menuduh kami tidak berguna menjadi wakil mereka disini, karena semua yang mereka keluhkan ke kami tidak terakomodir,” tutupnya.

(drm/beritasampit)