Pilgub Kalteng, Nadalsyah – Marukan?

PILGUB KALTENG. KAWIT/BS - Dua sosok tokoh politik Kalteng yang mulai mensosialisasikan diri maju jadi Cagub dan Cawagub Kalteng.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah merilis rencana tahapan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2020. Pilkada ini dilakukan untuk pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota.

Kalimantan Tengah (Kalteng) merupakan salah satu provinsi yang juga akan menggelar Pilkada yaitu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati untuk Kotawaringin Timur (Kotim).

Meski, masa pendaftaran pasangan calon dilakukan melalui KPU Provinsi/Daerah dimulai tanggal 28-30 April 2020 mendatang, namun hiruk-pikuk para kandidat bakal calon mulai ramai menjadi pembahasan di publik.

Hal ini, lantaran para calon kandidat mulai mendeklarasikan hingga mensosialisasikan kesiapan untuk berkompetisi di Pilkada 2020.

Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng yang akan digelar September 2020 mendatang dipastikan bakal ramai.

Sejumlah calon yang mendaftar didominasi oleh bupati yang masih menjabat dan mantan bupati dan mantan wali kota ikut mendaftar untuk jadi Cagub dan Cawagub.

Tarik ulur dukungan serta manuver politik terus dilakukan semua kandidat, meski mulai mencuap nama besar petahana SOHIB Jilid II, Sogianto Sabran dan Habib Said Ismail.

Ternyata, tidak mengendurkan semangat Nadalsyah yang terus melakukan rood show keberlbagai daerah. Baru-baru ini Politik ‘makan siang bersama’ Nadalsyah yang masih menjabat Bupati Barito Utara (Barut) dua Periode ini, bahkan terang-terangan meminta dukungan dirinya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalteng itu, menyampaikan bahwa dirinya mempunyai hajat besar pada tahun 2020, yaitu untuk mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Provinsi Kalimantan tengah periode 2020-2024 nantinya.

“Terkait peluang, semua peluang ada. Kita yang namanya kandidat inikan pasti optimis harus memenangkan pada kontestasi Pemilihan Gubernur Kalteng nantinya. Jadi kalau saya secara pribadi, peluang saya sangat besar sekali. Tetapi silahkan saja masyarakat yang akan menilai nantinya,” terang Nadalsyah kepada sejumlah wartawan, Minggu (17/11/2019).

BACA JUGA:   Berdiri Tahun 1961 dengan Modal Dasar Rp10 Juta, Bank Kalteng Sekarang Berhasil Menumbuhkan Aset Sampai Rp15,19 Triliun (Bagian 01)

Menakar Kekuatan Nadalsyah ?

Nadalsyah yang lebih akrab dipanggil Koyem ini adalah bupati Barito Utara petahana. Ia terpilih sebagai Bupati Barito Utara berpasangan dengan wakil bupati Ompie Herby melalui Pilkada pada 5 Juni 2013 yang pada saat itu diikuti tujuh pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Kemudian, kerja keras pasangan calon Nadalsyah dan Sugianto Panala Putra untuk memenangkan pilkada Barito Utara 2018 mendapatkan ganjaran setimpal. Keduanya ditetapkan alias disahkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Barut Terpilih periode 2018-2023 dengan perolehan suara terbanyak 39.355 (69 persen) dari total suara sah.

Berbekal pernah memimpin Barito Utara Dua Periode dan juga Ketua DPD Demokrat Kalteng dengan raihan Enam Kursi DPRD Provinsi menjadikan langkah mantan penambal Ban ini tak bisa dianggap remeh.

Selain itu Politisi Berlambang Bintang mercy ini juga merupakan pengusaha yang terbilang sukses. Ia juga dikenal memiliki sosial yang tinggi. Sehingga tidak salah banyak pihak menilai Nadalsyah atau Koyem memiliki kriteria dalam memimpin Kalteng.

Meski demikian, Nadalsyah harus betul-betul berukur maju di Pilgub Kalteng. Pertama soal dukungan partai. Mampukah memenuhi persyaratan KPU untuk mencalonkan diri? Biarlah waktu menjawab. Kendati begitu sinyal dukungan partai mana saja yang siap berkoalisi pernah diucapkan Nadalsyah. Kedua soal pasangan yang menemani dirinya bertarung ‘melawan’ petahana.

Poin kedua ini yang mulai ramai dibicarakan. Siapakah Pasangan Nadalsyah?

Dari sederetan nama-nama tokoh masyarakat baik anggota DPRD aktif maupun mantan Bupati, Wakil Bupati yang mulai ramai mencalonkan diri dalam kontestasi Pilgub Kalteng.

BACA JUGA:   Bukan Hanya Ada  di Cirebon, Musik Obrog-Obrog Pembangun Sahur Ternyata Juga Ada di Kota Kumai, Kotawaringin Barat

Sosok Marukan tiba-tiba mencuap mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Kalteng.

Siapakah Marukan? putra petani dari desa Bayat Kecamatan Belantikan Raya, Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah, memiliki nama lengkap Ir Marukan Hendrik mantan Bupati Lamandau ketiga yang menjabat selama dua periode, yakni periode 2008–2013 dan 2013–2018.

Dimasa kepemimpinanya, pria kelahiran 4 Februari 1958 ini sempat meluncurkan Buku berjudul Pemimpin Transformatif Penggerak Perubahan.

Buku Biografi singkat ini menceritakan bagiamana perjuangan seorang anak petani hingga menjadi pemimpin di daerah yang berjuluk Bahaum Bakuba (Musyawarah Mufakat).

Selain itu ia juga tercatat menjadi dosen di Universitas Palangka Raya sejak tahun 1985 hingga 2002.

Sosok ini tiba-tiba ramai menjadi pembahasan usai fotonya bertulisan Bakal Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Periode 2020-2024 berdampingan dengan Foto Ketua DPD Kalteng H Nadalsyah Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah Periode 2020-2024.

Demokrat kolaborasi Gerindra?

Iya dalam politik tak ada yang tak mungkin, Jika peta politik itu selalu dinamis, berubah-ubah sepanjang waktu. “kalau yang namanya politik itu kan dinamis dan kreatif,” dikutip ungkapan Mantan Ketua MPR RI Amin Rais.

Dua Partai besar Demokrat dan Gerindra mungkinkah berkolaborasi? dua tokoh Kalteng ini mewakil dua Kutub besar yaitu bagian Kalteng Utara dan Kalteng bagian Barat.

Selain itu bila melihat potensi dua Partai Besar ini bergabung di Pilgub cukup menarik. Bayangkan Saja Demokrat memiliki 6 Kursi di DPRD Provinsi hal serupa juga dimiliki Gerindra 5 Kursi di DPRD Provinsi. Sehingga bila dua partai ini bergabung dipastikan memenuhi persyaratan pencalonan.

Mungkinkah pasangan Nadalsyah – Marukan bertarung di Pilgub Kalteng ?.

Bersambung ……. (Part II)

Semoga.

Penulis. Maulana Kawit Wartawan Beritasampit domisili di Kota Kasongan.