Geger..! Warga Pulpis Temukan Mayat Dalam Posisi Tengkurap

FOTO (IST /BS) - Keadaan mayat saat ditemukan

Editor : Maulana Kawit

PULANG PISAU – Warga Desa Wono Agung, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di Parit Sekunder 10, Sebelah Kanan desa setempat, Minggu (01/12/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Pulang Pisau, AKBP Siswo Yuwono BPM melalui Kapolsek Maliku, Ipda Laser Kristovor, menurutnya, korban diketahui bernama Toradi (47) warga Jalan Pondasi lll, RT 03 RW 01 Desa setempat.

Korban pada saat ditemukan mengenakan kaos lengan panjang warna kuning dan mengenakan celana panjang warna hijau serta celana 3/4 warna biru.

“Berawal sekitar pukul 06.00 WIB, korban berpamitan dengan istrinya, Wariyah untuk berangkat ke kebun dengan menggunakan sepeda motor,” beber Laser, dalam rilisnya yang diterima. Senin (02/12/2019).

Namun hingga sore hari, korban (red,) tidak juga kunjung pulang. Kemudian Wariyah mendatangi saudaranya bernama Putra Aditya meminta bantu untuk mencari suaminya.

BACA JUGA:   Polisi Bekuk Pemuda Pelaku Penipuan di Sosial Media, Aksinya hingga Mancanegara

Setelah mendengar penjelasan Wariyah, selanjutnya, Putra Aditya mengajak Jainal Abidin yang merupakan saksi. Keduanya mencari menggunakan masing-masing sepeda kontel menuju kebun di Parit sekunder 10.

Setelah masuk di jalan sekunder, sekitar 1,5 Km, kedua saksi melihat ada kebakaran lahan. Akhirnya mereka memutuskan untuk menerobos ke arah parit sekunder 11 dan bertemu dengan Sukijan.

Karena tidak mengetahui keberadaan si korban, kemudian Sukijan menyuruh mereka untuk mencari di lahan milik korban yang berada di Sekunder 10.

“Setelah berjalan menuju ke parit Sekunder 10, akhirnya Aditya dan Jainal Abidin melihat korban dalam posisi tengkurap di parit,” terang Ipda Laser K.

BACA JUGA:   Polisi Berhasil Ungkap Kasus Penipuan Skincare Bodong, Owner CV. Sega Arunika Berkah Kini Dipenjara

Ditambahkannya, kemudian kedua saksi menyampaikan kejadian itu kepada Kepala Desa, warga setempat dan Bhabinkatibmas, lalu mengajak mereka untuk melihat ketempat kejadian perkara (TKP).

Pada saat petugas datang ke TKP, lahan sekitar terlihat telah habis terbakar namun api sudah padam.

“Ditemukan sepeda motor milik korban yang sudah terbakar, 1 buah parang, 1 buah sandal jepit milik korban bekas terbakar, 1 buah arit dan rumput yang sudah diikat serta 1 batang kayu yang diduga digunakan Korban untuk memadamkan api,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia membeberkan hasil pemeriksaan dari tim medis Puskesmas Maliku yaitu Dokter Andriyansyah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Dalam keterangannya diduga korban kehabisan nafas karena terkepung asap atau dalam bahasa kedokteran disebut keracunan karbondioksida,” tutupnya.

(aul/beritasampit.co.id)