Melon dan Semangka Kotim “Merambat” ke Malaysia

ACARA SYUKURAN : ARIFIN/BS - Kepala Dinas Pertanian Kotim (berdiri) saat memberikan sambutan terkait pemasaran buah melon dan semangka yang sudah menjelajah hingga ke Kalbar dan Malaysia.

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Kemajuan sektor pertanian di bawah binaan Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah tidak diragukan. Salah satu bukti, hasil panen buah melon dan semangka selama ini tidak hanya dipasarkan dilokalan bahkan sudah kian “merambat” hingga ke Pontianak Provinsi Kalimantan Barat bahkan ke Malaysia.

“Saya cukup kaget, buah melon dan semangka hasil pertanian Kotim pemasaran sudah menjelajah ke Pontianak dan Malaysia,” ucap Kepala Dinas Pertanian Kotim I Made Dikantara pada acara syukuran panen melon tumpang sari cabai milik Poktan Margo Mulyo Kelurahan Pasir Putih Kecamatan MB Ketapang Jalan Sudirman Km 13 Sampit-Pangkalan Bun, Selasa (3/12/2019).

BACA JUGA:   Polisi Cek Sejumlah SPBU di Sampit Guna Antisipasi Kecurangan dan Kelalaian

Mantan Asisten II Setda Kotim ini menjelaskan, poktan buah melon dan semangka setiap tahun jumlahnya terus bertambah. Lokasi lahan pertanian tidak hanya terletak di Kelurahan Pasir Putih Kecamatan MB Ketapang bahkan Kelurahan Tanah Mas Kecamatan Baamang.

Mengenai pemasaran hingga ke Malaysia, menurutnya, itu tidak lepas dari dukungan para pedagang yang membeli buah melon dan semangka produk Kotim untuk dijual kembali ke Malaysia.

“Saya sudah keliling ke beberapa provinsi di indonesia termasuk di Kalbar, saya sempat bertanya kepada para penjual buah terutama di Pontianak, ternyata mereka membeli buah melon dan semangka di Sampit kemudian dijual ke Malaysia,” kata I Made.

BACA JUGA:   Uang Ratusan juta Terbakar saat Jago Merah Mengamuk

Meskipun salah satu produk hasil pertanian Kotim itu sudah merambat hingga ke Malaysia, lanjutnya, tidak membuat dinas pertanian berbangga hati sesaat.

Akan tetapi, tambahnya, pihaknya tetap berkomitmen terus berupaya membantu para petani untuk menyediakan sarana dan prasarana penunjang pertanian.

“Kami berkomitmen ingin memajukan Kotim di dalam segala bidang termasuk di sektor pertanian,” pungkasnya.

(ifin/beritasampit.co.id)