PALANGKA RAYA-Siapa bakal calon (Bacalon) Gubenur Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) dari Partai Golkar yang mendapat restu Dewan Pengurus Pusat (DPP) Golkar, hingga kini masih menjadi rahasia partai.
Sejumlah nama politisi, baik dari internal Golkar maupun dari luar Golkar atau dari kader partai lain telah resmi mendaftar di partai berlambang pohon beringin ini.
Untuk Pilgub, dari sederet nama yang memdaftar terdapat kader senior yang disebut-sebut Bacalon kuat mengantongi rekomendasi DPP Golkar, yakni H. Abdul Razak.
Sedangkan untuk Pilbup Kotim, terdapat belasan nama yang mendaftar. Dari sejumlah nama itu, untuk kader ada mama Supriadi, Zaman dan Muhammad Arsyad.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kalteng, Suhartono Firdaus saat dikonfirmasi beritasampit terkait proses penjaringan Bacalon hingga keluar satu nama yang mendapat tiket maju di Pilgub dan Pilbup dari DPP Golkar.
“Diputuskan melui pleno diperluas tingkat provinsi, kemudian diserahkan ke DPP kemudian dilakukan survei yang difasilitasi oleh DPP,” jelas Suhartono via whatsapp, Selasa (3/12/2019).
Saat ditanya kapan diumukannya satu nama Bacalon yang melaju di Pilgub Kalteng dan Pilbup Kotawaringin Timur tahun 2020 mendatang.
Nampaknya, Suhartono belum berani memberi keterangan lebih jauh karena masih menunggu selesai Munas Golkar. “Kami lagi Munas, tanggal 3-6 Desember di Jakarta, Pilkada akan di bicarakan setelah Munas,” jawabnya.
Seperti diketahui, untuk Pilgub Kalteng ada 6 Bacalon yang mendaftar di Partai Golkar, yakni H. Abdul Razak (internal), H. Nadalsyah (Demokrat), H. Sugianto Sabran (PDIP), Alida Lampe (Gerindra), Habib Ismail bin Yahya (PKB) dan Marukan Hendrik (PDIP).
Sedangkan yang mendaftar di Pilbup Kotim, yaitu HM Taufiq Mukri, Suprianti Rambat, Iwan Setia Putra, Yoyo Sugeng Triyogo, Jhon Krisli, Parimus, Redy Setiawan, Supriadi, Muhammad Arsyad, Heriansyah, Ferry Khaidir, Zaman, Halikinnor, Aswin Noor, Nurul Edy, Sanggul Lumban Gaol, Siyono, Akhmad Sarwo Oboy, Sutik, Sanidin, Ahyar Umar, Irawati dan Modika Latifah Munawarah.
(gra/beritasampit.co.id)
