Dituduh Memperkosa, Lima Anak Dibawah Umur Jadi Korban Pemukulan

KORBAN :  AUL/BS - Kelima anak dibawah umur yang jadi korban

PALANGKA RAYA – Akibat dituduh memperkosa, lima anak yang masih dibawah umur harus menderita luka lebam dan benjol di beberapa bagian tubuh akibat dikeroyok sejumlah orang.

Peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi disebuah di Jalan G. Obos Palangka Raya tempat laundry dimana mereka bekerja, Selasa ( 03/12/2019) sekitar jam 18 : 00 Wib.

Saat dikonfirmasi, kelima korban yaitu inisial R, AL,An, Da, Am yang datang Mengadu ke Organisasi Masyarakat ( Ormas) LSR LPMT Kalteng, Kamis ( 05/12/2019) bercerita awalnya pelaku yang datang bersama kedua rekannya ketempat mereka bekerja.

“Tiba tiba saja ada orang datang dan langsung menghajar mereka membabi buta sembari berkata kalian memperkosa pacar saya ” ujar R (15) warga jalan Mendawai yang merupakan salah satu korban.

Karena yang memukul ini orang dewasa dan kalah besar mereka berempat hanya pasrah ketika dihajar pelaku yang diketahui adalah warga (Bay) Jalan Sosial Palangka Raya.

Sementara itu, salah kotban yang merupakan seorang siswi AL (16) dihajar pelaku di tempat terpisah dari keempat korban mengatakan dirinya sebelumnya ditanya terlebih dahulu. “ada jalan ya dengan gadis pacar saya” ucap AL menirukan kata pelaku. Usai itu pelaku memukulnya persis di depan rumah kawannya. Kini A datang melaporkan kejadian bersama ibunya.

Dari keterangan yang didapat dari korban pengeroyokan bahwa gadis ternyata masih bersaudara (sepupu) dengan mereka ” Ga mungkin karena mereka saudaraan, karena itu Ga ada kalau mereka memperkosa saudara mereka sendiri” ujar Yanti ibu dari R

Agatisansyah sebagai Ketua Umum LSR LPMT Kalteng Agatisansyah meminta pihak kepolisian menangkap pelaku pengeroyokan karena dirinya mendengar pelaku adalah biang onar di komplek.

Kini kasus pengeroyokan sudah ditangani oleh Polresta Palangka Raya dan Polsek Pahandut, kelima korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk divisum.

( aul/beritasampit.co.id)