Dulu Berkubang Lumpur Dan Cemohan, Sekarang Begini Wajah Baru Jalan Trans Kalteng PBun-Kolam

Opini : Maman Wiharja.

AKHIRNNYA TEKAD Ir H Abdul Razak saat dulu menjadi Bupati Kobar, membuka ruas jalan baru Pangkalan Bun- Kotawaringin Lama (Kolam), Alhamdullilah kini menjadi kenyataan, berhasil menambah sejarah panjang nama-nama jalan Trans Kalimantan Tengah (Kalteng) Bagian Barat.

Jalan Pangkalan Bun-Kolam sekitar panjang 41 Km yang digagas mantan Bupati Kotawaringin Barat Abdul Razak dan jembatan besinya didesain Leonard S Apung waktu itu Kabid Binamarga DPU Kabupaten Kobar dan Kadisnya Ir Gultom. Waktu itu baru dibuka sekitar 12 Km, kesannya masih lahan tanah penuh alang-alang.

Dulu penulis sempat naik motor ke Kotawaringin Lama (Kolam) melewati jalan Pangkalan Bun-Kolam dan butuh waktu sekitar 3 Jam baru sampai.

Kemudian, mantan Bupati Ujang Iskandar dan Wakil Bupati H Soekirman dilantik menjadi Bupati Kobar, pembangunan pembukaan jalan PBun-Kolam terus digenjot sampai pemasangan file slab.

Singkat cerita dilanjutkan penggaspalannya saat Kobar di pimpin Bupati Hj Nurhidayah, dan akhirnya sekarang diselesaikan oleh Gubernur Kalteng H Sugianto.

Jalan yang dulunya selalu mendapatkan sorotan dan komentar beragam terlebih setiap musim hujan jalan berkubang lumpur dan arus lalu lintas sering macet. Kini jalan layang PBun-Kolam sekitar panjang 3 Km lebih sudah nampak cantik.

Menurut informasi dari Dr Juni Gultom Plt Kadis PUPR Kabupaten Kobar, bahwa pembangunan pile slab yang sudah dicat dengan warna merah-kuning kontras indah dipandang, rencana pertengahan Desember 2020 akan diresmikan oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.

Selamat.

(Maman Wiharja).