Hasyim Asy’ari: Sebagai Manajer Konflik, KPU Jangan Masuk Pusaran Konflik

SAMBUTAN: GRA/BS-Komisioner KPU RI, Hasyim Asy'ari saat menyampaikan sambutan pada acara launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020 oleh KPU Kalteng di Palangka Raya, Rabu (4/12/2019).

PALANGKA RAYA- Komisioner KPU RI, Hasyim Asy’ari mengungkapkan, Pemilihan umum (Pemilu) atau pemilihan kepala daerah (Pilkada) adalah arena konflik yang dianggap syah untuk mencapai kekuasaan.

Sedangkan KPU sebagai penyelenggara Pemilu atau Pilkada, menurut Hasyim adalah “Manajer Konflik”. Oleh karena itu, sebagai Manajer Konflik, KPU tidak boleh masuk di pusaran konflik.

BACA JUGA:   Ribuan Jamaah Padati Masjid Agung Kecubung Darurrahman Kota Palangka Raya

Hal tersebut disampaikan Hasyim saat sambutan pada acara launching Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng tahun 2020 oleh KPU Kalteng di Palangka Raya, Rabu (4/12/2019).

“Pesan saya kepada teman-teman saya di KPU Provinsi, kabupaten dan kota sebagai penyelenggara pemilu, maka sesungguhnya saudara-saudara sekalian ini adalah manajer konflik,” kata Hasyim.

Dalam acara launching Pilgub Kalteng yang dihadiri para Manajer Konflik atau Komisioner KPU Kabupaten dan Kota se-Kalteng itu, Hasyim meminta agar tidak terlibat dalam konflik.

BACA JUGA:   Sudah Membuktikan Perolehan Suaranya, Syauqie Figur Kuat Maju di Pilgub Kalteng

“Karena sebagai Manajer Konflik jangan sampai masuk pusaran konflik itu sendiri, jangan bagian dari faktor penyebab konflik itu yang paling penting,” tegasnya.

(gra/beritasampit.co.id)