PANGKALAN BUN – Geliat Pariwisata di Tanjung Puting Kotawaringin Barat terus menunjukkan denyutnya. Sarana pendukung seperti moda transportasi sungai mengalami inovasi dan pembenahan.
Terlihat puluhan armada kapal klotok wisata banyak banyak yang tambat di sekitar pelabuhan dermaga Wisata Tanjung Puting National Park Kumai. Kini, banyak disibukan dengan bokingan para pengunjung wisata dan turis mancanegara.
Ada yang menarik dari inovasi klotok wisata yang ada, yaitu klotok KM Kumai yang telah melengkapi dengan tenaga surya sehingga menjadi pembeda dengan klotok lainnya.
“Belum lama kami memasang peralatan mekanik tenaga surya di KM Kumai dan itu sebagai uji coba,”kata Yomi Kamale Direktur CV Omie Tour Organizer kepada Berita Sampit, Jumat (6/12/2019).
Menurut Yomi, aliran listrik dari tenaga surya dimanfaatkan untuk system kelistrikan di seluruh ruangan klotok, sedangkan untuk penggerak mesin masih menggunakan mesin Diesel merk Mitsubishi 120PS 4 Silinder.
“Tenaga surya kami pasang 20 panel, nanti energinya akan tersimpan di batre/accu kering 48 Volt sebanyak 24 buah, yang menghasilkan energy 3.000 Watt. Dalam 1 kali charge mampu untuk 3 hari menerangi sekitar ruangan klotok dalam kondisi mendung,” kata Yomi.
Lanjut Yomi, 1 kali charge mampu untuk 3 hari lampu benderang, juga aliran listrinya mampu menjalankan 3 buah AC, 8 buah Kipas Angin,1 Kulkas, Mesin Pompa Air,Dispenser,Rice Cooker,Radio,TV. “Untuk pemasangan atau instal tenaga surya ini kami percayakan ke The Green Planet,“ujar Yomi.
Dijelaskan Yomi, Klotok Wisata KM.Kumai adalah milik PT Kalimantan Tour Destination yang berkantor di Palangka Raya. “Tapi untuk pengoperasian klotok ini di Kumai, semuanya diurus oleh agent lokal yaitu CV Omie Tour Organizer. Dan launching klotok wisata yang menggunakan tenaga surya, telah digelar Selasa 3 Desember 2019 di pelabuhan wisata Tanjung Puting National Park,” imbuh Yomi Kamale.
Terpisah Prof DR Birute Mari Galdikas Presiden OFI, didampingi Gaye Thavision pemilik klotok, mengatakan sangat mendukung dengan adanya fasilitas baru, seperti tenaga surya yang dipasang pada klotok wisata.
“Saya sangat mendukung, karena itu bagus tenaga surya dipasang. Para turis yang mencarter ke taman nasional tanjung puting bisa lebih senang,” kata Birute.
Dorprawati Siburian Manager Kampanye OFI juga pada pertemuan di atas klotok, mengharapkan kepada pengelola bisa ikut mengampanyekan orangutan dan kerjasama dengan OFI.
Kerjasamanya, pihak pemilik klotok memberikan angkutan gratis kepada guru dan anak-anak sekolah yang belum tahu lokasi Taman Nasional Tanjung Puting .
“Hati saya miris melihat guru-guru apalagi anak-anak sekolah di Kumai, ternyata masih banyak yang belum pernah menginjakkan kakinya ke Tanjung Puting, jadi yang punya Klotok bisa gratiskan klotoknya pada momen-momen tertentu,“ungkap Dorprawati. (Man/Berita Sampit).
