Mengerikan !!! Anak Tanpa Kepala Ditemukan di Tumbang Mahup

TEWAS : NA/ BS - Renot dan suaminya, Orang tua Hermin Tomi alias Acing (12 tahun) yang ditemukan tewas mengenaskan tanpa kepala di Desa Tumbang Mahup

KASONGAN – Hermin Tomi alias Acing (12 tahun) ditemukan tewas mengenaskan tanpa kepala di Desa Tumbang Mahup, Kecamatan Katingan Hulu, Kabupaten Katingan, Jumat 6 Desember 2019.

Korban yang masih duduk di bangku kelas V Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Tumbang Mahup ini adalah anak bungsu dari 6 bersaudara. Menurut keterangan ibunya korban, semasa hidupnya Acing adalah anak yang baik dan penurut.

Korban menghilang dari rumah setelah berpamitan dengan ibunya Renot (38 tahun) untuk bermain menyusul kedua orang teman sebayanya sekitar pukul 14.00 wib. Namun kedua temannya malah datang kerumah korban untuk mempertanyakan keberadaan Hermin Toni kepada ibu korban.

“Dia sudah pamit kepada saya sekitar pukul 14.00 wib untuk menyusul temannya mencari buah asam setelah selesai melakukan pekerjaannya, tapi saya kaget tiba-tiba kedua temannya datang kerumah untuk mempertanyakan dimana anak saya, sebab katanya tidak ada bertemu,” terang ibu korban.

BACA JUGA:   Kodim 1019 Katingan Lakukan Pembinaan Komunikasi Cegah Konflik Sosial

Hingga sampai sore, korban belum pulang ke rumah, karena itu ibu korban pun berinisiatif untuk melaporkan kehilangan anak nya kepada Sekretaris Desa dan pihak kepolisian yang ada di desa sehingga langsung dilakukan upaya pencarian oleh pihak terkait, tetapi tidak membuahkan hasil.

“Kami sudah mencari kesana kemari bahkan melakukan berbagai ritual adat sesuai kepercayaan orang Dayak tapi tidak ada hasilnya, anak saya tidak ditemukan,” ungkap ibu korban yang nampak sangat terpukul.

BACA JUGA:   Dewan Minta Dinas Terkait Perhatikan PJU di Jalan Tjilik Riwut dan Ahmad Yani Kasongan

Selama 4 hari pencarian oleh keluarga berbagai upaya sudah dilakukan termasuk melakukan upacara adat, sehingga pada hari jumat 6 Desember 2019 sekitar pukul 17.30 wib korban ditemukan oleh pamannya yang mencium bau tidak sedap dari sekitar rumah korban.

“Korban ditemukan meninggal dunia di sebuah lobang bersemak sekitar 300 meter dari rumahnya, dalam kondisi jenazah tanpa kepala,” jelasnya.

Sampai berita ini diterbitkan belum ada pernyataan resmi dari pihak rumah sakit dan Kepolisan setempat karena korban masih dalam proses otopsi di Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangka Raya.
(NA/ beritasampit.co.id)