Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Puncak hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ke 20 tahun 2019 di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dilaksanakan di Gedung Serba Guna Sampit, Selasa (10/12/2019).
Ketua Panitia Kegiatan, Rike Sukrama DMP mengatakan, selain puncak peringatan/ beberapa kegiatan telah dilaksanakan oleh panitia, diantaranya silahturahmi dengan Persatuan Wredatama Republik Indonesaia atau PWRI Kotim, Lomba menghias Kue Ultah DWP dan membuat minuman berbahan buah lokal, serta Seminar tentang Optimalisasi Kecakapan Wanita Milenial.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia kegiatan dan ibu-ibu dari organisasi wanita yang telah turut berperan aktif dalam rangkaian kegiatan HUT DWP.
“Kita selaku istri aparatur sipil negara tentunya harus terus berupaya meningkatkan peran dan membantu program pemerintah dalam mensejahterakan keluarga dan masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kotim, Ellena Rosie Juanda, saat membacakan sambutan Ketua Umum DWP Pusat, Ny Wien Ritola Tasmaya, mengatakan, bahwa Semangat bekerja membangun organisasi yang ditujukkan oleh pengurus dan anggota DWP diseluruh Indonesia dan DWP di 132 Perwakilan RI di luar negeri.
Hal itu tergambar jelas, akurat dan menggembirakan, seperti yang tergambar dalam laopran pelaksanaan Program Kerja DWP yang menggunakan sistim e-Reporting dari unsur pelaksana di semua tingkatan kepengurusan dan mengacu pada Renstra DWP 2015-2019.
Namun demikian, sebagai mitra strategis pemerintah, kedepan masih banyak tugas yang harus kita kerjakan untuk turut mensukseskan program-program pemerintah dengan Kerja Bersama Menuju Indonesia Maju.
“Untuk itu pengurus dan anggota harus tambah kuat dan semangat meningkatkan kualitas dan potensi diri masing-masing, sehingga kinerja kita sebagai mitra kerja pemerintah lebih optimal dan tujuan akhir organisasi DWP sebagai Center of Excellence akan terwujud,” katanya.
Era Revolusi Industri 4.0 memiliki prospek yang menjanjikan bagi posisi perempuan sebagai bagian dari peradaban dunia. Di Indonesia, lanjutnya, potensi perempuan merupakan asset nasional yang harus terus menerus dikembangkan guna menyambut tantangan perkembangan dalam kegiatan bernegara dan memberikan kotribusi penuh dengan mengambil peran strategis dalam konstelasi pembangunan nasional.
Menurutnya, Penguatan organisasi DWP diperlukan untuk membekali dan memandu para anggotanya memasuki era globalisasi, diantaranya melalui pemenuhan sumber daya manusia yang tangguh dan berdaya saing, pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi serta kolaborasi dengan mitra strategis yang semakin kuat.
“Untuk bisa melaksanakannnya, kita semua dituntut agar meningkatkan kualitas SDM secara berkelanjutan dengan memperhatikan peluang dan tantangan globalisasi,” tegasnya.
Selain pengurus dan anggota DWP, pucak HUT ke 20 DWP di Kotim juga dihadiri Pembina DWP Kotim Hj Khairiyah Halikinnor, Unsur SOPD serta Organisasi Wanita dan undangan lainnya. Acara ini juga diwarnai dengan pemotongan tumpeng oleh Sekretaris Daerah Kotim, Halikinnor.
(jun/beritasampit)
