Editor : Maulana Kawit
PALANGKA RAYA – Ketidakhadiran Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah dalam menyambut aspirasi peserta aksi Aliansi Solidaritas Peladang Tradisional Kalimantan Tengah, di depan Gedung DPRD Kalteng diakibatkan karena Kegiatan Reses yang sudah lama terprogram dari tanggal 8-16 Desember 2019. Selasa, 10/12/2019.
“Ya betul, reses Dewan sudah lama terprogram dari tanggal 8 – 16 Desember 2019 lalu,” ujar anggota DPRD Kalteng Yohannes Freddy Ering, via WhatsApp.
Terkait aksi Solidaritas Bela Peladang Dayak yang dilakukan oleh Aliansi dari berlbagai organisasi yang ada di Kalimantan Tengah, pihaknya baru saja menerima.
“Adapun info akan adanya unjuk rasa teman-teman baru kami terima, soal substansi dan aspirasi teman-teman sangat kami dukung karena memang cerminan jeritan dan aspirasi masyarakat,” ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Kalteng ini
Selain itu Ketua Komisi A ini juga menyampaikan bahwa DPRD Provinsi Kalteng sampai sekarang belum tuntas melakukan pembahasan tentang Raperda Karhutla.
“Sampai sekarang belum ada finalisasi pembahasan Raperda Penanggulangan Kebakaran Hutan, Lahan dan Lahan (Karhutla),” terangnya.
(NA/ beritasampit.co.id)
