PALANGKA RAYA – Ibadah dan Perayaan Natal Kerukunan warga Talio dan Tampijak di gelar di Gereja Yerusalem (11/12/2019) di Jalan Temanggung Tilung, Kota Palangka Raya.
Acara ini dihadiri 215 orang Warga Talio,Tampijak dan Sekitarnya yang ada di Kota Palangka Raya terangkum dalam syahdunya momen Natal.
Ketua Panitia Natal, Charles Asi P.A. Taman. menyampaikan tujuan Perayaan Natal Kerukunan Warga Talio dan Tampijak di Palangka Raya 2019 ini, untuk mempererat tali persaudaraan bersama dari kampung-kampung terutama desa Talio dan Desa Tampijak yang ada di Palangka Raya.
Awal mula jemaat ini melewati kerukunan di Palangka Raya untuk membentuk pertemuan arisan yang dilaksanakan satu kali dalam 1 bulan. Kegiatan arisan berlangsung cukup lama terutama dari tahun 2012 sampai 2019 sekarang ini berjalan dengan lancar.
Dengan harapan setiap tahun bisa ditingkatkan lagi melewati kegiatan kerukunan Talio dan Tampijak dan sekitarnya agar bisa anggota kerukunan lebih akrab bukan hanya melewati media, telekomunikasi melainkan bisa bertemu melalui acara-acara arisan yang telah diprogramkan oleh kerukanan warga Talio dan Tampijak yang ada di Kota Palangka Raya sekarang ini.
Makna Natal yang sudah dilaksanakan sekarang di Gereja Yerusalem ini, semoga seluruh umat kristen Khususnya Warga Talio dan Tampijak bisa menambah mempertebal iman, pengharapan agar boleh percaya kepada kelahiran Yesus Kristus membawa cinta kasih di dunia.
Kepada jemaat tidak dapat hadir sekarang, agar mereka bisa sama-sama mendengar melewati segala penyampaian melalui sosial media, agar mereka bisa terhibur, mendengar dan sama-sama bersama berkumpul di persatuan kerukunan Talio dan Tampijak di Palangka Raya.
Pdt. Mulyadi. juga menyampaikan dalam Khotbahnya, ada 2 fakta initi dari khotbah pertama, Damai kedua, Kerukunan. berdasarkan mazmur 133: 1-3 ada himbauan bahwa sungguh baik dan indah jika kita hidup dalam kebersamaan yang rukun, jika kita sudah membangun hidup bersama dengan rukun maka berkat Tuhan akan tercurah dan tidak hanya disitu tetapi kehidupan untuk selama-lamanya, inilah penegasan bagi warga Talio dan Tampijak yang ada dikota Palangka Raya, melewati kebersamaan yang rukun diharapkan mereka akan mendapatkan berkat Tuhan yang melimpah-limpah.
Harapan kedua sebagaimana di subtema: dengan adanya natal ini mereka bisa menjadi pembawa damai dalam rangka mewujudkan sebuah kerukunan dan persahabatan dengan semua orang, dan yang ketiga pesan Natal dengan adanya Natal Kerukunan Warga Talio dan Tampijak yang ada di Palangka Raya, Iman Mereka meningkat, Pengharapan meningkat kemudian Kasih semakin Meningkat.
Pesan Akhir Khotbah Pdt mulyadi setelah Natal ini harus berdampak bagi semua orang.
(Gby/Beritasampit.co.id)
