Dinkes Sukamara Survei Evaluasi Penularan Kaki Gajah

Survei : ENN/BS - Petugas Dinas Kesehatan Sukamara saat mengambil sampel darah siswa kelas 1 disalah satu SD di Sukamara.

SUKAMARA – Dinas Kesehatan Sukamara melakukan survei evaluasi penularan Filariasis (Penyakit Kaki Gajah) Transmission Assesment Survey atau TAS II terhadap siswa Kelas 1 dan Kelas 2 SD/MI di Kabupaten Sukamara.

Survei evaluasi penularan filariasis tersebut juga dilakukan bersama Kemenenterian Kesehatan RI Subdit Filariasis, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Banjarbaru, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah dan dibantu dari Petugas UPTD Puskesmas yang ada di Kabupaten Sukamara.

BACA JUGA:   H Ahmadi Siap Lanjutkan Pembangunan Kabupaten Sukamara

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara, Achmad Yani mengatakan bahwa
survei evaluasi penularan Filariasis TAS II terhadap siswa Kelas 1 dan Kelas 2 SD/MI untuk melihat keberhasilan pengobatan massal Filariasis yang sudah dilakukan pada tahun 2011 sampai dengan 2016.

“Kami ingin melihat tingkat keberhasilan dari pengobatan massal yang telah dilakukan sejak 2011 sampai 2016,” kata Achmad Yani, Kamis (12/12/2019).

BACA JUGA:   Sukseskan Program PPTPKH, Pj Bupati Sukamara Siapkan Beberapa Langkah

Achmad Yani mengatakan ada 30 sekolah SD MI di seluruh Kabupaten Sukamara selama sepuluh hari survei eliminasi filariasis mulai tanggal 28 Desember sampai 7 Desember 2019.

“Kami melakukan eliminasi filariasis ini di 30 SD/MI terpilih yang sudah ditentukan oleh Kemenkes RI secara acak,” tukas Achmad Yani. (enn/beritasampit.co.id)