Monitor Pembangunan Rumah Sakit Murjani Komisi III Beri ‘Jempol’

Jajaran Komisi III Riskon Fabiansyah, H Suprianto dan H Bardiansyah saat mengecek program pengerjaan rumah sakit

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Jajaran Komisi III DPRD Kotim kali ini berkunjung ke rumah Sakit Murjani Sampit Jumat (13/12/2019) pagi tadi.

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya rombongan yang dikomandoi langsung Wakil Ketua Komisi yakni H Suprianto, dan Sekertaris Komisi III H Bardiansyah serta Anggota Komisi Riskon Fabiansyah dari fraksi Golkar ini memantau langsung perkembangan pembangunan rumah sakit terbesar di Kalimantan Tengah.

Dalam kunjungannya jajaran komisi di sambut langsung oleh pihak pelaksana serta pihak pengelola rumah sakit daerah itu untuk melihat langsung proses pengerjaan yang kini disebut sudah mencapai angka 76 persen tersebut dari target 80 persen di tahun 2018 lalu.

Selain melihat ruangan jajaran komisi III juga mengecek beberapa hal penting sebagai penunjang pelayanan rumah sakit nantinya termasuk MCK, lokasi Parkir, dan sejumlah ruangan medis yang sifatnya untuk pasien yang masuk dalam kategori darurat atau urgent.

“Saat ini kita ketahui rumah sakit kita masih kekurangan anggaran sekitar 37 miliar rupiah, itu sudah termasuk anggaran operasionalnya, untuk itu kami perlu dasar kajian yang jelas juga, dan untuk rumah sakit ini saya pastikan lumayan baik untuk tahapan pengembangannya saat ini,” ujar H Suprianto yang juga merupakan pengusaha sukses di bidang property tersebut.

Dalam kesempatan itu juga Riskon Fabiansyah menekankan kepada pihak rumah sakit agar mengedepankan pelayanan prima, baik bagi pasien maupun para keluarga pasien yang nantinya menjaga anggota keluarganya di rumah sakit tersebut.

Bahkan dia menegaskan, jangan sampai rumah sakit dengan kelas elit ini nantinya masih terkendala dengan sistem pelayanan yang buruk bagi masyarakat. Apalagi dengan jumlah total anggaran yang besar, proyek Multiyears ini harus menjaga kualitas, baik dari sisi tampilan maupun kenyamanan semua fasilitas yang ada nantinya.

“Wajib di jaga dan dirawat, ini rumah sakit baru dengan harapan baru yakni, semakin elitnya rumah rawat orang sakit ini maka wajib pula menurut hemat saya untuk mengutamakan pelayanan prima baik bagi pasien maupun para keluarga pasien kedepannya, dengan dasar kunjungan kita hari ini, nantinya akan kita bantu perjuangkan rumah sakit ini supaya cepat selesai dan beroperasi,” tutupnya.

(drm/beritasampit.co.id)