Editor : Maulana Kawit
PALANGKA RAYA – Ditengah riuhnya taman Pasuk Kameloh yang terletak di jalan S Parman terdapat sesesok badut yang senantiasa menghibur pengunjung.
Rahman namanya, pemuda tanggung tersebut memeras keringat untuk menghidupi keluarganya. Ia mempunyai satu anak dan satu istri.
“Susah mas cari kerjaan, sulit. Meskipum kerja badut saya kerjakan ga masalah yang penting halal,” Kata rahman diwawancarai oleh beritasampit.co.id.
Rahman mengaku harus berbagi penghasilan dari pekerjaan badut ini, karena harus bayar kostum kepada temannya, 50 persen pembagiaannya.
“Seperti pedagang juga mas, kalo hujan sepi. Biasanya ramai kalau hari sabtu, minggu sama senin. Sekitar 200an ribu penghasilan kalau ramai tapi harus dibagi dua sama teman,” ujarnya.
Rahman juga acapkali diundang ke acara-acara orang untuk mengibur, guna menambah penghasilan.(Gby-BeritaSampit.co.id)
