Editor : Maulana Kawit
SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim), akan mendirikan pasar penyeimbang dan menggelar operasi pasar, untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun baru (Nataru) 2020.
Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Kotim, HM Taufiq Mukri, pada Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama instansi terkait lainnya didaerahnya ini.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan kebutuhan pokok masyarakat dapat terpenuhi dan terjangkau, serta tidak terpengaruh dengan lonjakan harga yang terjadi di pasaran nantinya.
“Kita harapkan untuk menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, harga kebutuhan pokok tetap stabil. Kita juga menyiapkan kegiatan-kegiatan dibeberapa titik dengan membuka pasar penyeimbang untuk mengantisipasi apabila ada lonjakan, baik harga beras maupun harga sembako,” ucapnya.
Dirinya tidak memungkiri, menjelang hari-hari besar keagamaan, harga kebutuhan pokok masyarakat kerap kali mengalami peningkatan yang cukup signifikan karena tingginya permintaan.
Mengantisipasi hal tersebut, maka dilakukan rakor TPID bersama instansi terkait lainnya, agar inflasi tidak berdampak lebih besar di daerah ini.
Koordinasi dilakukan pemkab Kotim dengan berbagai pihak ini diharapkan dapat menumbuhkan sinergitas dan komitmen bersama dalam menjaga inflasi tetap rendah.
Sementara dari rilis Badan Pusat Statistik, selama November 2019, inflasi di Kota Sampit 0,26 persen, lebih rendah dibandingkan Kota Palangka Raya 0,48 persen.
“Untuk mengantisipasi pelanggaran hukum yang dapat merugikan masyarakat, seperti penimbunan bahan pokok atau pelanggaran hukum lainnya, pemerintah daerah juga melakukan koordinasi dengan penegak hukum, Polri dan TNI untuk melakukan pengawasan terhadap distribusi pangan,” pungkasnya.
(jun/beritasampit)
