Trik Penjual Durian Jaga Lapak, Pasang Tulisan Larangan ‘Tidak Boleh Jualan’

Editor : Maulana Kawit

PANGKALAN BUN – Berkah musim durian, membuat pedagang buah dadakan semakin menjamur di Jalan Iskandar Pangkalan Bun.
Para pedagang ini mengais rezeki ditengah para warga yang sedang asik bersantai.

namun, sayangnya trotoar yang seharusnya bebas dari area penjualan kini mulai ramai dengan para penjual.

Pasalnya, pemerintah daerah telah membuat larangan berjual di sepanjang trotoar, namun diabaikan para penjual.

Pantauan beritasampit Jumat (20/12/2019) sore, para pedagang durian musiman sengaja di atas trotoar memasang plang ‘Tidak Boleh Berjualan Disini”, ada juga yang parkir dengan sejumlah mobil Pikap kosong tanpa muatan, berjejer dipinggir trotoar.

BACA JUGA:   Pemprov Kalteng Salurkan Bantuan Beras kepada Warga Kobar

“Jadi, itu semua dilakukan oleh para pedagang durian musiman, agar lapaknya tidak ditempati pedagang lainnya,” kata s Robin salah satu penjual.

Ia juga mengatakan, upaya pemerintah daerah untuk menertibkan para pedagang juga telah dilakukan dengan cara mengimbau.

“Tadi barusan ada petugas Satpol PP yang datang untuk memberitahukan agar berdagang tetap tertib tidak mengganggu lalulintas,” kata Robin.

Ditempat yang berbedavKasat Pol PP dan Damkar Majerup Purni, mengatakan, pihaknya tidak melarang para pedagang durian berjualan di sepanjang trotoar Jalan Iskandar.

BACA JUGA:   Posyandu Aisyiah Pangkalan Bun Peduli dan Periksa Kesehatan Ibu-Ibu Lansia

“Kami tidak pernah memasang plang tulisan larangan tidak boleh berjualan, itu buatan tukang durian agar lapaknya tidak ditempati pedagang lain,” bebernya.

Ia juga menegaskan penjual asal tertib, aman dan kembali trotoar itu bersih setelah mereka bejualan dari Pukul 16.00 WIB sampai 23.00 WIB.

“Kalau siang tentu tidak boleh berjualan di situ”, kata Majerum.

(Man/beritasampit).