Aduh..!!! Ternyata Ini Profesi Korban Kecelakaan Maut Brio Merah

RINGSEK - Kondisi Mobil Brio merah yang ringsek setelah terlibat tabrakan dengan mobil Truk

PANGKALAN BUN – Kecelakaan yang melibatkan mobil Truk dengan Honda Brio di Jl A Yani km 62 Pangkalan Benteng, Senin 23 Desember 2019, ternyata korbannya adalah seorang guru. Rohani Nainggolan yang menjadi korban dalam kecelakaan maut tersebut tercatat sebagai Guru di SMPN 5 Kumai.

Rohani yang mengemudikan Honda Brio merah tersebut tidak sendirian. Dia bersama dengan tiga orang anaknya. Hanya saja ke tiga anaknya hanya mengalami cidera di bagian keapala.

Kapolres Kobar E Dharma B Ginting melalui Kasat Lantas Polres Kobar AKP Marsono, saat dikonfirmasi Selasa (24/12/2019), mengatakan kejadian lakalantas terjadi Senin (23/12/2019) sekitar Pukul 13.30 WIB

“Seorang pengendara mobil Honda Brio bernama Rohani Nainggolan (45) tewas setelah mobil yang dikendarainya terlibat tabrakan dengan truk Nopol KH 8052 GL yang dikemudikan Tri Sutrisno,” kata Marsono.

BACA JUGA:   Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Audiensi dengan Sekda Kalteng

Lanjut Marsono, peristiwa itu terjadi di Jalan A Yani KM 62 tepatnya di depan Kantor Desa Amin Jaya Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kobar. Kejadian tersebut bermula saat truk yang dikendarai Tris Sutrisno (25) melintas dari arah luar kota menuju Pangkalan Bun.

Ketika melintasi di lokasi kejadian, tiba-tiba melaju dari arah berlawanan sebuah truk lainnya yang tidak diketahui identitas pengemudinya memotong jalan. Maka dengan spontan pengemudi truk Tri Sutrisno kaget sehingga membanting stir ke arah kanan.

BACA JUGA:   Bukan Hanya Ada  di Cirebon, Musik Obrog-Obrog Pembangun Sahur Ternyata Juga Ada di Kota Kumai, Kotawaringin Barat

Saat Tri Sutrisno membanting stir kearah kanan, muncul mobil Honda Brio yang melaju ke arah dam truck. Akhirnya Honda Brio yang dikemudikan Rohani Nainggola langsung bertabrakan dengan dam truck.

“Akibat kejadian tersebut pengendara mobil Rohani Nainggolan langsung tewas di tempat karena mengalami luka berat. Sementara tiga anaknya selamat namun mengalami luka kepala, gigi dan badannya,” ujar Marsono.

Saat ini lanjut dia, korban dan ketiga anaknya yang terluka sudah dievakuasi ke RSUD Imanuddin. Sementara sopir truk telah diamankan di Kantor Satlantas Polres Kobar. “Kami menghimbau kepada semua pengemudi kendaraan, harus hati-hati dan konsentrasi menjalankan kendaraannya,” himbau Marsono. (Man).