Natal Sukacita Untuk Semua

Suasana Natal di Tewah, Kabupaten Gunung Mas.

Pengutusan seorang bayi kecil mungil yang lemah untuk menyelamatkan dunia adalah sebuah narasi yang senantiasa ada dan mengada dalam setiap tahun perayaan Natal.

Seorang bayi lemah yang lahir dari rahim Perawan Maria di pilih untuk menjadi Juruslamat bagi dunia yang hina nista. Yesus tidak dilahirkan di tempat mewah tetapi dikandang domba. Kemudian Ia hidup menjadi tukang kayu.

Cerita Natal menunjukkan dimana keberpihakan Yesus yang penuh kemuliaan ternyata memilih hidup diantara kaum jelata, kemiskinan dan kemelaratan. Ia tidak memilih dilahirkan dari seorang bangsawan yang kaya raya, Ia tidak memilih dilahirkan menjadi seorang yang gagah perkasa dan bekuasa. Yesus ternyata memilih hidup dalam kesederhanaan.

BACA JUGA:   Bukan Hanya Ada  di Cirebon, Musik Obrog-Obrog Pembangun Sahur Ternyata Juga Ada di Kota Kumai, Kotawaringin Barat

Kisah yang heroik dan egaliter, menggugat kemapanan berpikir kita yang mengukur kebahagiaan hidup adalah dari banyak nya harta kekayaan dan bagaimana kita harus menjadi orang yang terhormat penuh kemuliaan

Natal haruslah dimaknai sebagai sebuah ajang untuk berbagi sukacita dan kebahagiaan dengan sesama ciptaan. Natal bukan soal perayaan yang megah dengan berbagai jamuan dan hiasan yang mewah Natal bukan ajang meningkatkan eksistensi diri dan prestise seseorang. Natal adalah tentang Yesus dengan karya besar penyelamatan dalam sejarah alam semata.

BACA JUGA:   Baru Dua Bulan Bertugas, Jumlah Kegiatan Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman Mencapai Record Tertinggi

Mengutip kalimat G.K Chesterton dalam Brave New Family “Natal dibangun atas suatu paradoks yang indah dan disengaja. Bahwa kelahiran dia yang tidak memiliki rumah seharusnya dirayakan di setiap rumah”, bahwasan nya Natal harus menjadi sukacita dan kegembiraan bersama bagi semua tidak pandang miskin maupun kaya, pejabat atau pun rakyat jelata.

Sabda dan kabar sukacita Natal haruslah sampai ke gubuk-gubuk si miskin, harus pula tumbuh dan mengakar dihati mereka yang terpinggirkan. Selamat Natal untuk semua pembaca yang budiman.
(NA/ beritasampit.co.id)