Lampu Warna Warni Menghiasi Destinasi Wisata Ikon Jelawat

IKON WISATA : JUN/BS - Lampu warna-warni bertuliskan Icon Jelawat

SAMPIT – Lampu warna warni bertuliskan Ikon Jelawat yang cukup besar, menghiasi sudut utara kawasan wisata keluarga di samping pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Lampu warna-warni ini menjadi daya tarik tersendiri, karena cahayanya tampak dari sisi barat atau Jalan Ahmad Yani, yang diharapkan dapat mengundang orang untuk mendatangi kawasan wisata yang berada di tepian sungai Mentaya ini.

Bukan hanya itu, pilar-pilar lampu juga dihiasi pernak-pernik lampu memanjang.

Dengan adanya lampu-lampu ini, tak jarang pengumjung menjadikan kawasan ini sebagai spot bersua foto atau berselfi ria di malam hari.

Yang pasti rasanya tak lengkap jika ke kota Sampit tapi tidak mampir ke Ikon Jelawat,

BACA JUGA:   Malam Idul Fitri 1445 Hijriah di Kotim Akan Dimeriahkan Takbiran Keliling dan Lomba Bedug

Meski demikian, ada yang sedikit mengganjal dan terasa sangat kontras dengan adanya lampu hias tersebut.

Seperri yang diungkapkan Beni, warga G Obos, Palangkaraya,yang datang berlibur Natal di kota Sampit.

“Kami dari Palangka ingin wisata ke Jelawat. Sangat bagus, tapi sayang di sekitar tugu Jelawat dan tugu Belanga dibelakangnya agak gelap,” ucapnya sambil menunjuk lokasi yang dimaksud.

Menurut karyawan swasta yang memgaku baru pertama kali ke Sampit ini, selain di sekitar tugu belanga dibelakang ikon jelawat, tangga naik ke tugu dan prosotan anak-anak juga terlihat kurang cahaya.

KURANG PENERANGAN : Sudut kawasan Ikon Jelawat yang masih kurang penerangan

“Ditangga naik itu juga kurang cahaya. Agak berbahaya kalau tidak hati-hati. Kalau bisa ada lampu di kedua sisinya,” imbuhnya.

BACA JUGA:   Polisi Jaring Sejumlah Kendaraan Diduga Terlibat Balap Liar di Sampit

Ditambahkan, semburan air dari mulut ikon jelawat juga tidak terlihat seperti foto yang diperlihatkan teman-tamanya yang pernah berkunjung ke ilon jelawat.

“Itu bagus sekali. Jelawatnya menyemburkan air, seperti patung singa di Singapore. Apalagi ditambah tata cahaya dari lampu, pasti sangat menakjubkan,” katanya.

Dirinya juga memaklumi, bahwa pemerintah daerah setempat pasti akan terus mengembangkan destinasi wisata ikon jelawat ini.

“Mudah-mudahan di lain waktu dan kebetulan kami singgah di Sampit, tepat tambah semarak dan semakin menarik untuk di kunjungi,” tutupnya, sambil berpamitan dan merencanakan menghabiskan tahun baru bersama keluarga besarnya di pantai Ujung Pandaran.

(jun/beritasampit)