Keluarga Tak Mampu, Sepasang Kakek-nenek Ini Berjuang Bertahan Hidup

Karlinah (56) terbaring tak berdaya di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya

Editor: Maulana Kawit

PALANGKA RAYA – Karlinah seorang nenek berusia 56 tahun terbaring lemah tak berdaya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus Palangka Raya. Dia bersama Ismail (57) yang merupakan suaminya tinggal di barak kayu Jalan G Obos 9 bersama anaknya.

Berasal dari keluarga kurang mampu, Karlinah yang mengidap penyakit kulit tak berdaya untuk bekerja. Penglihatannya yang buram akibat penyakit yang diderita mengakibatkan suaminya harus berjuang sendirian.

Berprofesi sebagai supir angkutan umum, Ismail mengaku tak mampu untuk membiayai biaya pengobatan dan kebutuhan pokok keluarga. Dirinya mengatakan bahwa penghasilan yang diperoleh tak sebanding dengan biaya hidup yang dikeluarkan.

BACA JUGA:   DPMPTSP Melaksanakan Program Rutin Ramadan Berbagi

“Sehari itu cuman dapat 50 sampai 100 ribu, itupun belum termasuk biaya perawatan angkot yang sudah tua ini, karena angkot inilah satu-satunya harta kami yang tersisa,” ujarnya kepada beritasampit.co.id saat diwawancarai pada Sabtu, 28 Desember 2019.

Sementara itu, Achmad Safarrudin yang merupakan tetangga dari keluarga tersebut mengaku prihatin terhadap kondisi mereka.

“Sehari itu mereka biasanya hanya makan sekali, kalau misalkan pagi ini makan, siang atau malamnya belum tentu bisa makan, bahkan besok harinya pun belum tentu mereka bisa makan,” ujar Achmad.

BACA JUGA:   Permas Palangka Raya Adakan Kegiatan Silahturahmi dan Buka Bersama

Dia menambahkan jika kondisi fisik dan ekonomi yang dialami mereka memang memprihatikan dan perlu tindakan serius dari pemerintah setempat.

“Kami dan keluarga kalau ada rezeki membantu semampunya, namun kami berharap pemerintah bisa lebih memperhatikan keluarga yang membutuhkan seperti mereka untuk lebih diprioritaskan mendapatkan bantuan sosial dan pelayanan kesehatan,” tutupnya

(Ars/beritasampit.co.id)