Meriah! Lomba Permainan Rakyat, Rangkaian HAB Ke 74 Kemenag RI di Kotim

Lomba Permainan. JUN/BS - Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) HM Taufiq Mukri dan Kepala Kantor Kemenag Kotim H Samsudin, berbaur dalam kemeriahan lomba permainan tradisional dalam rangka HAB Ke 74 Kemenag RI di Sampit.

Editor: Maulana Kawit

SAMPIT – Berbagai permainan rakyat dilombakan dalam rangkaian kegiatan Memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) RI ke 74 yang digelar oleh Kantor Kemenag Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (28/12/2019).

Sorak sorai penyemangat yang ditujukan kepada peserta lomba terdengar riuh dari berbagai penjuru halaman Kantor Kemenag Kotim di Jalan Kapten Mulyono Sampit.

Kegiatan yang diawali dengan Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama ini, melibatkan semua unsur, baik staf dan pegawai kantor urusan agama, serta lembaga dan unit di bawah naungan Kemenag Kotim.

BACA JUGA:   Pengendara Sepeda Motor Hantam Sebuah Tenant Event di Taman Kota Sampit

“Momen ini merupakan ajang untuk mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan serta silahturahmi antar umat beragama. Ini juga menjadi salah satu upaya kami untuk meningkatkan sinergitas antar jajaran dan keluarga besar dilingkup Kemenag Kotim,” ucap Kepala Kantor Kemenag Kotim, H Samsudin, saat dibincangi Berita Sampit, usai penarikan door prize peserta jalan sehat.

Lomba yang dipertandingakan, lanjut Samsudin, diantaranya tarik tambang, lari karung, lari kelereng serta beberapa lomba permainan bagi pelajar.

Menurut Samsudin, dipilihnya perlombaan tradisional, karena dengan kesederhanaan dapat mempererat hubungan satu sama lain.

BACA JUGA:   Apel Serah Terima Regu Pengamanan Wujud dari Kedisiplinan Petugas Lapas Sampit

Disisi lain, lomba permainan tradisional mengingatkan kembali pentingnya kekompakan, kerja sama, dan kesabaran untuk meraih hasil yang baik, tentunya dengan perjuangan.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan pengecekan darah, penimbangan badan, pemeriksaan kadar gula darah, tensi, serta pemeriksaan kesehatan lainnya.

“Kami berharap, keharmonisan dan kerukunan umat beragama terus terjaga dan terpelihara, baik sesama petugas Kemenag sendiri maupun dengan masyarakat. Beberapa organisasi keagamaan yang hadir mewakili masyarakat dan menunjukan masyarakat Kotim yang harmonis,” tutupnya.

(jun/beritasampit)