Ternyata Begini Kronologis, Kecelakaan Maut di KM 21 Desa Bajarum

TERBARING :IST/BS - Jasad korban Hasim Rahman saat berada di Puskesmas Kota Besi terbaring sudah tidak bernyawa.

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Kecelakaan yang menyebabkan korban Hasim Rahman tewas dengan kepala bersimbah darah diketahui ketika ia mencoba menyalip sebuah truk tangki.

”Korban mengendarai sepeda motor Honda beat warna putih dengan nomor polisi (Nopol) KH 4665 LE, korban ini mencoba menyalip mobil truk tangki, ketika menyalip datang dari arah berlawanan mobil peti kemas warna orange dan terjadilah kecelakaan,” kata Kasat Lantas AKP Yudha Setiawan mewakili Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel, ketika di konfirmasi , Sabtu 28 Desember 2019.

AKP Yudha Setiawan menjelaskan, sebelum terjadinya kecelakaan maut yang menyebabkan Hasim Rahman pria berusia 21 itu langsung meninggalkan dunia, ketika mobil truk tangki warna kuning, Nopol KH 8037 LP yang dikemudikan Dwi Handoko melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya.

BACA JUGA:   Sejumlah Posko Pengamanan Lebaran di Kotim Akan Didirikan

Saat sampai di Jalan Tjilik Riwut tepatnya di KM 21 Desa Bajarum, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), ada mobil truk bak U warna merah Nopol tidak diketahui sedang parkir di badan jalan di jalur sebelah kiri dari arah Sampit menuju Palangka Raya.

Selanjutnya, mobil truk tangki yang dikemudikan oleh Dwi Handoko mencoba menyalip dengan menghidupkan lampu sen (reting kanan) kemudian dari arah belakang ada sepeda motor Nopol KH 4665 LE yang dikendarai korban menyalip mobil truk tangki.

BACA JUGA:   Lapak Pengepul CPO Ilegal di Sampit Menjamur, Disinyalir Terima Penggelapan

“Diduga sepeda motor korban menyenggol mobil peti kemas dan menabrak slebor ban samping kanan belakang mobil truk tangki hingga terjatuh terlungkup di badan jalan dan langsung meninggal dunia ditempat kejadian dengan kepala bersimbah darah,” jelas Kasat Lantas berpangkat ajun komisaris polisi itu.

Korban yang diketahui merupakan warga Jalan Muchran Ali gang Pos polisi, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang ini saat terlibat kecelakaan menggunakan jaket lengan panjang warna abu-abu, celana levis hitam dan sepatu hitam leres abu-abu.

(im/beritasampit.co.id).