Perpustakaan Bukan Lagi Gudang Buku

Melihat Buku : ENN/BS - Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi saat melihat-lihat buku di Taman Literasi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sukamara.

SUKAMARA – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sukamara, Karyono mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus melakukan pembaharuan perpustakaan salah satunya adalah perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Menurutnya perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan wadah yang menyediakan layanan yang sesuai dengan kemajuan teknologi dan komunikasi serta kebutuhan masyarakat.

Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukamara terus berinovasi dan bertranformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan memperkuat perannya dalam meningkatkan literasi.

“Perpustakaan berbasis inklusi sosial dimana perpustakaan bukan lagi gudang buku tetapi di Perpustakaan segala ilmu ada,” kata Karyono, Senin (30/12/2019).

Karyono mengatakan bahwa Kabupaten Sukamara terpilih menjadi salaah satu dari tiga kabupaten di Kalimantan Tengah dan termasuk 60 kabupaten di Indonesia penerima program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

“Perpustakaan Daerah Sukamara telah mendapatkan bantuan berupa 1000 eksemplar buku dari Perpusbas RI selain itu mendapatkan 3 Unit Komputer,” kata Karyono.

“Selain bantuan dari Perpusnas RI, Perpustakaan Daerah Sukamara juga mendapatkan 4000 eksemplar buku dan 10 unit komputer dari Dana Alokasi Khusus atau DAK,” lanjut Karyono. (enn/beritasampit.co.id)