Kenapa Ya Jualan Jagung Lebih Laris Tahun Lalu ?, Ini  Curhat Penjual Jagung Dadakan di Sampit

JAGUNG: IM/BS — Toni (kanan) saat melayani pembeli yang membeli jagung yang ia pasarkan.

SAMPIT — Pergantian malam Tahun Baru kerapa diidentikan dengan beberapa hal, salah satunya adalah bakar jagung. Namun, untuk malam tahun baru 2020 ini para penjual jagung tidak terlalu banyak mendapatkan pemasukan, omset penjualan dirasakan minim dibandingkan dengan tahun lalu.

“Pendapatan penjualan jagung dibandingkan tahun lalu lebih banyak tahun lalu, kalau, tahun ini tidak terlalu,” sebut Toni salah penjual jagung di Jalan Gatot Subroto, Selasa 31 Desember 2019 malam.

Kemungkinan menurut Toni, adanya penurunan peningkatan penjualan jangung karena di beberapa titik Kota Sampit banyak penjual jagung yang bertebaran di beberapa lokasi pinggir jalan kota.

Untuk di penjualan di malam tahun baru 2020 ini, Toni hanya membawa 100 ikat jagung. Jika dibandingkan tahun sebelumnya ia membawa jagung sebanyak 400 ikat dan laku semua.

Jagung yang ia pasarkan merupakan jagung yang diambil dari kebun orang lain dengan sistem sebagai pihak kedua. ”Jagung ini saya ambil dari orang lain bukan kebun sendiri, saya hanya pihak kedua,” tandas Toni

(im/beritasampit.co.id).