KASONGAN – Taman Hijau Kota Kasongan, Kabupaten Katingan menjadi destinasi liburan bagi masyarakat baik dari Kota Kasongan bahkan dari luar daerah, tidak hanya Taman Hijau saja yang menjadi destinasi liburan, tetapi di Taman Religi pinggiran aliran Kota Kasongan juga dipadati oleh masyarakat untuk berlibur.
Masyarakat luar daerah lebih banyak mengunjungi tempat ini, karena tempat lebih strategis di pusat kota dan berada di pinggiran jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kota Sampit dan Kota Palangka Raya.
Kenapa disebut Taman Hijau? karena taman ini dilindungi berbagai pohon-pohon untuk bersantai. tempatnya pun sejuk dan terlindung dari panasnya cahaya matahari pada siang hari, sehingga menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai.
Dari pantauan beritasampit.co.id, sejak pukul 08.00 Wib pagi hingga sore taman-taman di kota Kasongan masih dipadati masyarakat untuk berwisata bersama keluarganya.
Pasalnya, taman-taman yang disediakan itupun menyedian berbagai tempat bermain anak-anak untuk bersantai sukaria.
Selain itu ada jajanan kuliner yang dijual para pedagang seperti minuman, goreng-gorengan, bakso, dan makanan lainnya untuk memanjakan selera serta melepas lelah masyarakat untuk mengisi hari liburnya.
Bapak Bobby, salah satu wisatawan luar daerah mengatakan datang bersama keluarganya untuk bersantai di taman-taman kota Kasongan usai libur tahun baru.
“Barusan Kita berkunjung ke wisata Bukit Batu dan lumayan banyak juga masyarakat disana untuk liburan bersama keluarga,” ungkapnya. Minggu, 21 Agustus 2022.
Tempat wisata yang ia pilih untuk berkumpul bersama keluarga salah satunya Bukit Batu, objek wisata ini memang dikenal sebagai ikon Katingan.
Selain bentuknya yang unik juga memiliki nilai historis yang cukup menarik untuk disimak.
“Saya berasama keluarga sering berfoto-foto untuk mengambil momen liburan keluarga,” ujar Robby.
Selain wisata bukit batu, tak ketinggalan Taman Hijau menjadi target liburan ia pilih untuk memanjakan sang buah hatinya.
“Kami ke Taman Hijau dan nanti dilanjutkan ke Taman Religi di dekat jembatan Sei Katingan itu,” jelas bapak 3 anak ini.
(kawit)
