SUKAMARA – Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan bahwa telah menjawab keluhan orang tua siswa agar angkutan sekolah yang dapat mengantar jemput pelajar beroprasi di Bumi Gawi Barinjam.
Pasalnya selama ini banyaj siswa yang harus putus sekolah lantaran jarak rumah dengan sekolah yang cukup jauh, sehingga memberatkan bagi siswa dan orang tua.
“Ini khususnya bagi pelajar SMP dan SMA serta SMK yang jaraknya jauh, sementara orang tua siswa tidak dapat mengantar anak-anaknya karena harua bekerja, disisi lain siswa yang belum berusia 17 tahun belum bisa memiliki surat ijin mengemudi,” kata Windu saat meluncurkan penggunaan bus sekolah di Halte Kelurahan Padang, Kamis (2/1/2020).
“Bus sekolah ini adalah jawaban bagi masyarakat yang merasa khawatir terhadap anak-anaknya saat berangkat atau pulang sekolah,” lanjut Windu.
Sebanyak empat buah bus sekolah diluncurkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sukamara sebagai sarana untuk meningkatkan aksesibilitas pelajar dari dan ke sekolah.
“Alhamdulillah tahun ini kita memiliki empat bus sekolah yang diluncurkan penggunaannya untuk mengantar jemput pelajar kita agar mudah dalam menuntut ilmu,” kata Windu.
Windu menjelaskan empat buah bus sekolah yang akan dioperasikan mulai tahun ini berasal dari bantuan Kementerian Perhubungan dan dari APBD Kabupaten Sukamara tahun 2019.
“Satu buah bus sekolah bantuan dari Kementerian Perhubungan dan tiga buah dibeli dari APBD 2019,” tukas Windu. (enn/beritasampit.co.id)
