Editor : Maulana Kawit
PANGKALAN BUN – Melahirkan adalah salah satu fase yang dilalui kebanyakan perempuan. Ia adalah pertarungan penuh risiko, mulai dari rasa sakit yang biasanya hampir tak tertanggungkan, hingga risiko kematian.
Seperti yang dialami Istikharoh (30) warga Natai Arahan Kecamatan Arut Selatan (Arsel) Kabupaten Kobar yang tinggal di Jalan Iskandar Kelurahan Madurejo Pangkalan Bun yang berhasil melahirkan bayi kembar siam dempet pada Sabtu (4/1/2020), sekitar Pukul 10.45 WIB dengan selamat.
Sebelumnya, sama dengan proses persalinan kebanyakan yang mengalami kontraksi rahim ibu dan dilalui dengan pembukaan untuk mengeluarkan bayi. Istikharoh diantar pihak keluarga ke sebuah klinik, ternyata tim medis kekurangan alat sehingga dirujuk ke RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun.
Baru diketahui ternyata dirinya mengandung janin kembar, proses penanganan medis pun cepat dilakukan para perawat dan dokter RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun.
“Dari hasil USG diketahui ia mengandung bayi kembar atau istilah medisnya Gemeli dan berdasarkan data medis, lama kandungan bayi tersebut sekitar 36 minggu atau 8 bulan, air ketubannya itu sudah pecah sekitar 3 hari lalu,” ujar Aimandinata.
Proses persalinan pun harus menggunakan operasi Caesar dan berhasil dengan selamat.
Setelah dilakukan oprasi Caesar, lanjut Aimandinata, barulah diketahui bahwa bayi yang dikandung pasien tersebut kembar siam dempet dengan bobot 4,3 kg.
“Saat ini masih terbaring lemas setelah melahirkan lewat operasi Cesar. Alhamdullilah Ibu dan Bayi tersebut selamat dan masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun,” bebernya.
Untuk diketahui saat ini bayi kembar siam dempet ini masih dirawat di ruang perinatologi level 2.
(Man/beritasampit).