Sampit Football Legend, Inisiasi Turnamen Bola Antar Pelajar Sekolah Dasar Se Kalteng

ISI : IM/BS - Rudi Abidinsyah salah satu pengurus Sampit Football Legend saat merapikan berkas formulir pendaftaran turnamen sepak bola antar pelajar Sekolah Dasar.

Editor : Maulana Kawit

SAMPIT – Guna mencari bakat pemain bola di usia muda, jenjang anak-anak, Sampit Football Legend (SFL), akan menggelar turnamen sepakbola antar pelajar Sekolah Dasar (SD).

“Kami akan menggelar turnamen sepakbola antar pelajar SD, rencananya turnamen ini bukan hanya di ikuti oleh anak-anak dari Sampit. Turnamen kali ini kami wacanakan akan di gelar se-Kalimantan Tengah,” ucap Rudi Abidinsyah salah satu pengurus SFL, Minggu 5 Januari 2020.

Penyelenggaraan turnamen sepakbola antar pelajar SD ini sendiri digelar karena dianggap karena minimnya penyelenggaraan turnamen kompetisi bola antar SD, khususnya dan umumnya di Indonesia, membuat Rudi Abidinsyah yang sekaligus pemilik toko olahraga Rudi sport bersama rekan-rekannya tergerak mengadakan turnamen ini.

BACA JUGA:   Sekcam Pulau Hanaut Apresiasi Clean Up Desa Satiruk yang Difasilitasi PT RMU

Secara spesifik, turnamen sepakbola antar SD se-Kalimantan Tengah ini akan digelar dalam beberapa bulan tahun 2020.

Regulasi umumnya, turnamen sepakbola antar pelajar SD akan digelar dengan sistem gugur dengan jumlah pemain masing-masing bermain 7 vs 7 termasuk kiper. Jumlah pemain minimal 12 dan maksimal 15 pemain. Sementara untuk ukuran lapangan 25×45 dengan waktu 2×20 menit.

”Pertandingan rencana akan di gelar setiap hari Sabtu dan Minggu, di pagi hari dan sore hari,” sebut Rudi Abidinsyah.

BACA JUGA:   Jangan Sampai UU dan PP Kewajiban Plasma Hanya Macan Kertas Semata

Lewat turnamen sepakbola antar pelajar SD itu juga diharapkan bisa menjadi wadah positif untuk anak-anak lewat turnamen sepakbola mini di usia dini

”Saatnya mereka menguji mental, melatih kesabaran. Serta merasakan interaksi sosial, lewat wasit, official, lawan main. Yang pastinya diharapkan orang tuanya hadir saat turnamen, serta menumbuhkan minat dan bakat anak di usia muda, untuk mengarahkan ke cita-cita, dan lewat turnamen ini juga diharapkan bisa melahirkan pemain sepakbola di usia muda,” jelas Rudi.

(im/beritasampit.co.id).