5 Tahun Berita Sampit, Voicing The Voiceless

Logo HUT ke 5 Beritasampit

Dalam sejarah peradaban dan perjuangan, media memiliki peranan penting. Media memiliki kekuatan bahkan lebih mempuni dibanding pedang atau peluru.

Bahkan diera kekinian media mengambil peran ganda. Selain sebagai sarana penyebaran informasi media juga menjadi alat kontrol sosial.

Kemajuan teknologi membuat perubahan besar terhadap tatanan masyarakat, dampaknya juga media mulai mengalami pergeseran bentuk. Kini media-media konvensional mulai perlahan ditinggalkan.

Kehadiran smartphone juga membuat perilaku manusia mulai mengarah kepada sifat individual, kini semua orang dengan mudah mengetahui kabar-kabar mengenai daerah lain dengan hitungan detik.

Istilah dunia dalam genggaman pun tak dapat dipungkiri, kehadiran website-website berita juga mengalami peningkatan.

Membaca peluang dan tantangan itu, Media beritasampit.co.id memberanikan diri tahun 2015 hadir ditengah masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) sebuah provinsi di Indonesia yang dikenal sebagai paru-paru dunia sebagai media online yang pertama.

BACA JUGA:   Bukan Hanya Ada  di Cirebon, Musik Obrog-Obrog Pembangun Sahur Ternyata Juga Ada di Kota Kumai, Kotawaringin Barat

Beritasampit.co.id hari ini menginjak usia 5 tahun sebuah usia yang masih sangat belia, ibarat manusia ia sedang bertumbuh dan belajar memahami lingkungan, dihinggapi rasa penasaran dan penuh pertanyaan serta kegelisahan.

Kini, berkat kolaborasi para kumpulan jurnalis senior dan muda yang merupakan mantan aktivis sosial dan mahasiswa ini, beritasampit.co.id mulai mendapatkan posisi dihati para pembaca setianya.

Beritasampit.co.id yang memiliki moto Cepat, Inspiratif dan Berkarakter ini tetap konsisten menjaga kredibelitas dan berani menyingkap fakta yang jarang diungkap.

Pernah satu kejadian di beberapa tahun lalu saat sebagian media tidak meliput kasus pemukulan aktivis oleh oknum aparat kepolisan Polda Kalteng saat mengawal aksi demonstrasi Berita Sampit dengan berani memberitakan berita-berita yang “dilarang” tersebut.

Sebuah tindakan egaliter yang seharusnya dilakukan oleh semua media, bekerja dan berkarya dibawah prinsip-prinsip jurnalistik yang berorientasi kepada kebenaran. Ini menunjukan bahwa Berita Sampit memiliki integritas yang tidak bisa dibeli dengan uang atau pun jabatan.

BACA JUGA:   Baru Dua Bulan Bertugas, Jumlah Kegiatan Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman Mencapai Record Tertinggi

Di Hari Ulang Tahun yang ke 5 Berita Sampit, 7 Januari 2020 kami berharap bahwa berita sampit tetap menjadi “Voicing The Voiceless” menjadi suara bagi mereka yang tidak mampu dan tidak bisa bersuara ditengah penindasan dan ketidakadilan yang menimpa, Bill Kovach dan Tom Rosenstiel menyampaikan dalam 9 prinsip jurnalisme yang mereka buat bahwa Kewajiban Pertama jurnalisme adalah pada kebenaran dan kebenaran jurnalisme adalah kebenaran fungsional bukan filosofis.

Tentang Penulis. Novia Adventy wartawan beritasampit.co.id yang juga Wakil Ketua KNPI Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).